Dongeng Sebelum Tidur
Pasti kita sudah tak asing lagi ketika mendengar
kata “ Dongeng “ & pasti otak kita secara langsung mengartikan
makna tersebut kepada sebuah cerita lama yang menjadi panutan dalam dunia
imajinasi seperti Si Kancil, Keong Emas, Cinderella, Puteri Tidur,
Sangkuriang, Malin Kundang & Timun Emas.
Pada saat ini, dongeng seakan hanya tinggal
kenangan indah yang membekas dibenak kita pada jaman kecil dahulu. Karena
mungkin, saat ini mendongeng untuk anak sebelum tidur sudah dilupakan oleh
sebagian orang tua karena berbagai macam kesibukan yang menyita waktu &
tenaga.
Sungguh ironi sekali, dijaman yang makin
hari kian modern seakan sebuah budaya mendongeng untuk anak menjadi luntur oleh
peradabaan. Tak ada lagi suara merdu dari sang ibu yang menemani anak kita
sekarang & nanti yang ketika ingin tidur dimalam hari yang gelap. Semua
seakan sudah berganti dengan mendengarkan lagu pop & rock ketika
anak kita ingin tidur.
Padahal mendongeng mengajarkan anak kita, untuk
secara perlahan belajar memahami sifat – sifat baik & jahat yang
harus ditiru & dijauhi ketika menginjak dewasa. Memang dongeng
itu membosankan bagi sebagian anak, tapi dari kebosanan tersebut mereka justru
menjadi sesuatu yang mengasyikan ketika kita mengetahui inti yang ingin
disampaikan dalam sebuah alur cerita didalam dongeng.
Perkembangan jaman yang kian maju dari hari
kehari ,tidak harus menenggelamkan suatu budaya dimasa lalu yang memiliki
dampak positif bagi generasi penerus kita. Karena mungkin suatu saat nanti
dongeng yang dulu kita dengarkan dimasa kecil, bisa kita sendiri yang
mengdongengkan cerita tersebut kepada anak & cucu kita kelak dimasa yang
akan datang.
Kesimpulan : Kenangan akan tetap ada, jika
kenangan tersebut dibangkitkan dengan cara yang sederhana namun berkelanjutan.
wow,, lanjutkan,, sekalian aja diceritain satu-satu dongengnya.. untuk mengingatkan lagi. haha
ReplyDeletebetul banget tu !
ReplyDeletekalo membaca dongeng jadi tersenyum ingat masa kanak2 indah sekali masa itu apalagi mendegar dongeng hingga terlelap hmmmm indah mimpi lagi
ReplyDeleteinilah dilema..di saat ilmu pengetahuan berkejaran dengan waktu mencari kemajuan maka yang didapatkan adalah ketidakseimbangan antara masa lalu dan masa depan. rentang di antara itu telah membutakan sehingga "mendongeng" pun menjadi sesuatu yang asing bagi sebagian orang..semoga tidak bagi kita.
ReplyDeletesalam kenal mas dan makasih atas kunjungannya :)
aku sudah dari dulu ga pernah didongengi sebelum tidur :)
ReplyDeletekenapa ga ada dongeng setelah tidur ya?
ReplyDeletenanti klo aku udah punya anak aku dongengin kisah - kisah para pengusaha yang sukses biar jadi young entrepreneur... :D
ReplyDeletehmmmmm dongeng yahh,,hihihih jadi inget waktu msh kecil dulu...tiap mau tidur pasti dapet cemilan ringan kaya gini buat pengantar tidurrr,,jaman makin modern seiring pola hidup manusia yg modern,,sesuatu yg sifatnya kolot, lawas,kuno dikit dikit ngilang,,termasuk dongeng dongeng yg kaya gini kali yah sob,,,
ReplyDeleteyah...anak zaman sekarang lebih suka nonton naruto dibanding dengar dongeng
ReplyDeleteitu semua tergantung ke orangtuanya masing2 bro
ReplyDelete:)
kayaknya dulu aku tidur ga pernah/jarang didongengin, mungkin karena suka baca jadi ga butuh didongengin
ReplyDelete**FF8 katanya sama cepat dgn Chrome 14 tapi aku merasa Chrome 14 masih lebih cepat, dan aku sekarang pakai Chrome 15
this's the reason why I write story.
ReplyDeleteFor kids and teens.
Semoga dongeng/cerita bisa berkembang lagi ya di indonesia
Baca tulisan ini jadi kangen banget, betapa dulu saat saya kecil sering sekali dibacakan dongeng oleh Bapak. Efeknya memang luar biasa. walau saya ga mendalami dunia tulis menulis, tapi saya penikmat buku, sastra dan imajinasi saya berkembang.
ReplyDeleteSemoga kita bisa menurunkan kebaikan2 dari dongeng2 dahulu ke anak cucu kita juga.
bener pemikirannya,, mendongeng ataupun mengajarkan siatu cerita, sebenarnya berguna juga tuk daya imaginasi dan daya ingat anak2
ReplyDeletewah udah lama nih gag dengar dongeng..
ReplyDeleteya maklum lah masa' udah besar masih aja didongengin..
hehe :D
sangat lama sekali rasanya tidak lagi terngiang ditelinga tentang cerita tersebut
ReplyDeletedan betul kata anda sob,, bahwa cerita itu memang sangat bagus bagi si anak,
cerita/dongeng dahulu banyak mengandung pelajaran, namun sekarang sepertinya sudah jarang orang yang menggunakannya sebagai saku ketika tidur
nggak pernah didongengin,,waktu sdh bisa baca,baca dongeng sendiri :-D
ReplyDeletePatut dilestarikan~
tragis juga membaca tulisan ini, seakan anak cucu kita nanti tak kebagian apa yang disebut kebudayaan dan kebiasaan negeri. besok anakku aku ceritain kancil aja terus tiap hari -cita" mulia-
ReplyDeleteSalam sayang dari Putrie Jrs
dongeng sebelum tidurr... kayak lagu ya.
ReplyDeletesep bro, setuju. lewat cerita kita bisa dapet pengalaman yang belum tentu dalam kehidupan nyata udah kita alamin. kalo kita yang dewasa ya mungkin lewat baca novel. kalo anak2 ya lewat dongeng.
masih teringat waktu ku kecil ibu mendongeng si kancil
ReplyDeletebesok klo punya anak pengin jg mendongeng buat mereka hehe
Hmmm...Boleh juga nih, artikelnya. Membahas suatu hal kita hampir tak pernah memikirkannya abarangkali..hehe. Kebiasaan mendongeng itu cuma ada di film kali ya, atau bahkan di dalam cerita dongeng itu sendiri. Tapi enggak juga sih, ya karena itu(kebiasaan mendongeng) juga berasal dari aktivitas kehidupan di dunia nyata. Jaman dulu seorang nenek atau ibu dari anak-anak kecil senang membacakan dongeng, sebabnya karena beberapa faktor, yaitu belum ada televisi, siaran radio yg terbatas hanya berita dan lagu dg masa siaran singkat, suasana nyaman malam di hari karena lingkungan yg masih bersih, penduduk yg jarang sehingga suasana lingkungan terasa sepi jd anak2 butuh hiburan menjelang tidur, waktu yang berjalan lambat sehingga banyak waktu luang, Seorang ibu hanya fokus mengurus rumah tangganya alias tidak bekerja shg fokus merawat anak-anaknya, Udara di malam hari terasa sejuk dan nyaman, beda dg sekarang yg tiap malam selalu panas dan banyak nyamuk shg ibu tdk mood lagi untuk bercerita, jumlah kendaraan yg lalu-lalang di malam hari dlm jumlah banyak dan bising dan masih banyak lagi.
ReplyDeleteSekitar dasawarsa 80-an dulu dongeng sudah di transformasikan dalam bentuk kaset yaitu Sanggar Cerita. Ada cerita yang diadaptasi dari cerita anak luar negeri ada juga dari legenda ceritera lokal spt bawang putih&bawang merah, Ciung Wanara dsb. Dan memang hasilnya cukup bagus, bahkan seolah-olah cerita itu spt benar2 hidup krn kemampuan dubbernya dalam membawakan peran di dlm cerita tsb.
senang yah kalau ada mendongengkan sebuah cerita, dulu waktu kecil nenek saya lah yang sering menceritakan sebuah dongeng.
ReplyDeleteo ya kawan saya mendapatkan pesan "Invalid content type: arsavin666.blogspot.com" untuk mengetahui up date blog anda, mungkin bisa di cek lagi.:D
hei Andy. Ada PR BERANTAI nih buat lo :) silahkan cek di http://www.azrinaputeri.co.cc/2011/11/pr-maaf-sabtu-malam.html yaaa. Silahkan dikerjakan, kalo ga ya gapapa si haha. thankyou before :)
ReplyDeletesaya sering maksa orang dongengin dulu waktu kecil :D
ReplyDeletekalo di jepang, mendongeng sebelum tidur ternyata tetap dilakukan oleh ibu biasanya. kenapa?. karena berdasarkan penelitian, dengan dibacakan dongeng maka akan melatih anak untuk konsentrasi dan memperpanjang daya ingat.
ReplyDeleteyah nggak heran anak indonesia sekarang pada hiperaktif dan susah konsen semua
Yap, susah tuk membangkitkan lagi.... Orang kadang puÑya banyak kegiatan dan untuk mendongeng menambah sita waktu, apalagi yang harus pulang kerja jam delapan malam. Selanjutnya keseringan anak menonton tv membuatnya malas mendengar dan lebih senang dgn hal-hal familiar yg dia tonton di tv (mendengar musik misalnya). Tapi tak ada salahnya buat orang tua yang rajin dan mau membuat anak mengenal nilai2 luhur dan positif.
ReplyDeleteKeengganan para ibu masa kini untuk mendongeng dikarenakan anak jaman sekarang lebih kritis, sehingga mau tidak mau sang ibu harus updated, kalau dongengnya itu2 aja si anak lebih suka nonton film kartun, ini menjadi tantangan tersendiri bagi sang ibu.
ReplyDeleteaaah,, iya juga. baru sadar. waktu kecil dulu kami masih ada didongeng-in sama mama sekali2 saat menjelang tidur. Sekarang, saat kakak punya anak, ga pernah didongeng-in anak2nya. dilepas tidur gt aja. tapi hampir ortu jaman skrg kyk gt sih :-/
ReplyDeleteJadi tersinggung... hehehe. Jarang kali ngedongeng ke anak.
ReplyDeletejadi keinget nenek yang suka ngedongeng ..
ReplyDelete(bukan mama loh)
sayang banget kalau mendongeng menjadi punah.. kelak aku malah slalu ingin mendongeng untuk anak2ku kelak
ReplyDeletebener banget sob...budaya semakin luntur oleh jaman yang lebih modern...
ReplyDeleteudah gede.. gak didongegin lagi, hehe
ReplyDeletesob ane udah follow - follback segera yah
saya pengen dong didongengin. kalo cuman baca gak berasa dongeng seh.
ReplyDeletewaktu kecil sering banget didongengin sama mama.
ReplyDeletesampai sekarang, saia belum pernah di dongengin :)
ReplyDeletesaia selalu mencari tahu dengan menyewa bukunya di perpustakaan
sekarang kalo mo dongeng sebelum tidur, baca di hp gan... donlod ebooknya... hehe... ato kalo yang punya modal lebih, baca aja pake tablet...
ReplyDeletetapi jujur, ane masih suka baca cerita2 dongeng pas ane kecil. y itu, buka internet, cari dongengnya. terus ane baca pake hp, smp ketiduran...
:)
apa di masa depan dongeng akan menjadi koruptor curi uang --"
ReplyDeleteHihih anak sekarang kayaknya jarang yang tahu cerita cerita daerah -,-
ReplyDeletesemoga dongeng akan selalu ada, biar generasi yg akan datang jg tahu bahwa dongeng jg itu bagus jgn cuma tahu komik aja.
ReplyDeleteaa jadi pengen didongengin lagi kayak dulu :')
ReplyDeletekunjungan petamaku nih, salam kenal ya :)
hem
ReplyDelete