Kami Anak PSK Tapi Bukan PSK



Setiap dari kita, pasti ingin dilahirkan dari keluarga beraliran darah kaya raya,cantik,tampan sampai keturunan darah biru alias keraton. Tapi keinginan itu hanya tinggal angan -  angan & harapan semu belaka yang tidak akan pernah terwujud ketika kita dilahirkan dari keluarga yang bekerja sebagai Pekerja Seks Komerlias ( PSK ).

Karena bagi kita dari dahulu kala hingga saat ini, mereka yang bekerja sebagai Pekerja Seks Komersil ( PSK ) adalah sebuah aib keluarga yang sudah mendapat predikat Hitam dikalangan masyarakat pada umumnya. Hal ini memang benar, tapi apakah predikat tersebut melekat pada anak mereka yang lahir ke dunia ini ? 

Sebenarnya tidak harus begitu, tapi sungguh ironi semua hal tersebut ternyata menurun bukan karena kemauan mereka sendiri atau pun kemauan orang tua mereka. Tapi karena predikat tersebut di berikan & diciptakan oleh manusia manusia tidak bertanggung jawab seperti kita. Yang dengan sengaja membunuh harapan & mimpi dari setiap Tunas Bangsa yang belum secara bebas menghirup kotor & bersihnya udara di dunia ini.

Dan apakah orang yang dilahirkan dari keluarga kaya akan menjadi kaya juga ? Dan apakah orang yang dilahirkan dari kelurga miskin akan menjadi miski juga ? Tentu tidak, karena yang menentukan masa depan setiap manusia bukan dilihat dari garis tangannya atau pun darah yang mengalir di tubuhnya setiap detik.

Tapi semangat & harapan mereka untuk melawan keras kehidupan ini & juga kepalsuan setiap ucapan,gerak & senyuman seperti lantunan drama musikal di Broadway Theater yang ramai bergemuruh tapi penuh skenario kepalsuan & kebohongan yang indah terlihat diatas panggung tapi tidak indah dibelakang panggung.

Kesimpulan : Jika anda berfikir & berkata anak kecil seperti mereka akan menjadi atau memang sudah pasti menjadi Pekerja Seks Komersial ( PSK ). Lalu apakah orang seperti anda, derajatnya lebih tinggi dari pada Pekerja Seks Komersial ( PSK ) ?





56 comments:

  1. ihhhh waw... blognya keren :))

    ehhh... kasin foto anak kecil itu #geleng2kepala

    ReplyDelete
  2. yapp,betul...
    contohnya saya,saya cuma terlahir dari keluarga yang biasa2 saja,tp aku ingin jadi luar bisa tentunya dengan semangat dan harapan yang besar

    nice post mas andy:)

    ReplyDelete
  3. wah aku gak bisa komen apa - apa nih, memang anak gak semua begitu itu sudah jelas tergantung pergaulan kalau mereka sudah dewasa saja :D

    ReplyDelete
  4. gk kebayang gan kalo terlahir dari keturunan PSK, :D
    artikel yang menarik gan, keren blog nya :D

    ReplyDelete
  5. Hmm.. bagaimana yaa.. semua orang punya pilihan tapi tidak termasuk pilihan memiliki orang tua yang seperti apa, orang tualah yang mempunyai pilihan akan jadi orang tua yang bagaimana..

    ReplyDelete
  6. suatu renungkan untuk kita semua,
    ada satu hal yang dapat diambil selain dari kesimpulan diatas,
    labeling, itu sangat mempengaruhi bagaimana seseorang kedepannya
    jadi jangan menjustifik, memblacklis, ataupun melabeling sesuatu terhadap seseorang

    ReplyDelete
  7. dari mana kita dilahirkan
    tetap semangat menggapai kesuksesan
    walau susah tak bermodal yang penting iman
    masih dikandung badan .....

    ReplyDelete
  8. ga selalu anak akan mengikuti jejak ortu, jika mmg mereka sungguh2 malah Insya Allah akan mengangkat derajat hidup orang tuanya

    ReplyDelete
  9. semoga ajah yang baca tulisann ini bisa lebih sadar dan ga pandang orang kecil dengan sebelah mata lagi :)

    ReplyDelete
  10. Setiap anak tidak bisa memilih akan terlahir dari orang tua yang bagaimana, tapi mereka tetap punya hak dan kesempatan untuk menjadi anak yang lebih baik dari orang tuanya...great article:)

    ReplyDelete
  11. seperti dalam film anak singkong ya sob, dimana si anak tetap mengaji dan bersosialisasi walaupun sering di cela, mereka menjadi korban padahal mereka tidak mengerti apa kesalahannya. kita memang harus lebih menetralisir hal seperti ini, saya juga PSK lho "Pekerja Seni Komersial" :D

    ReplyDelete
  12. Setiap anak tidak bisa memilih akan terlahir dari orang tua yang bagaimana. t[ms dpan merka jg di tgan ortu

    ReplyDelete
  13. Iyasih, pandangan orang2 terhadap mereka bisa merusak tumbuh kembang jiwa mereka. Tapi dasar manusia ndy, senang jika punya bahan untuk dicibir. jadi yah, mustinya kembali ke diri kita lagi... pernah gak, sadar atau tidak sadar kita meremehkan mereka?! Baik yang terucap ataupun yang terlintas dalam hati saja, semoga tidak.

    dunia ini hanya bisa dinikmati betul untuk orang yang bisa berlenggang tanpa perduli pendapat miring orang lain :)

    ReplyDelete
  14. tentu saja anak2 PSK gak salah tapi menurut saya tetap yang salah ya orang tuanya kenapa memilih menjadi PSK :) masih banyak koq pekerjaan lain yang halal ya walaupun pendapatan sedikit ;)

    ReplyDelete
  15. Bersimpati sangat pada anak2 PSK ini. Apakah mereka punya ayah yang syah alias terlindung dalam hukum sebagai anak pasangan suami istri. Mereka dilahirkan suci, semoga kelak mereka tidak mengikuti profesi ibunya. Bagaimanapun lingkungan berperan besar dalam membentuk cara pandang orang.

    ReplyDelete
  16. tumbuh kembang seorang anak banyak di pengaruhi oleh didikan orang tua dan lingkungan sekitarnya, karena itu hendaknya orang tua juga selalu mencontohkan hal2 baik kepada anak-anaknya. Jika ada niat dan kemauan , PSK juga bisa berubah kembali lagi ke jalan yang benar.

    ReplyDelete
  17. andai anak2 itu boleh memilih, mereka mungkin gak akan mau dilahirkan dari seorang PSK, semoga mereka mempunyai masa depan yang lebih baik *smile

    ReplyDelete
  18. setiap anak yg terlahir adalah jiwa-jiwa yg suci...
    :)

    ReplyDelete
  19. Ga seharusnya mereka dipandang sebelah mata ya :(
    Nice share mas...
    Eh tampilannya dah berubah lagi aja hihi

    ReplyDelete
  20. prihatin juga dengan keadaan demikian.
    yang saya tangkap. bukan kesalahan kita terlahir seperti apa, dari keluarga yang bagaimana. Tapi murni kesalah kita apabila keturunan kita kelak merasakan apa kita alami dulu. pendek kata ga ada perubahan kearah yang lebih baik.

    wajar jika masih banyak yang men-generalisasi keadaan PSK bahkan sampe kekereabatnya. sadarilah, mereka yang berkehidupan sangat berkecukupan namun bertopeng lebih baik juga sama-sama PSK, bahkan mereka bangga dengan itu(cukup disayangkan, it's fact)

    Bagaimana jika anak seorang koruptor, bearti ia (anaknya) adalah koruptor, padahal ia ga tau apa yang dilakukan orang tuanya.

    membangun mindset/cara pandang masyarakat bukanlah hal yang mudah, dan perlu waktu yang lama. bisa dimulai dari kita sendiri, kemudian mengajarkan ke adik, menjelaskan ke kakak, dan nanti nya ke anak cucu kita :)

    ReplyDelete
  21. pembahasan yang menarik sekali kak! :)
    kita gak punya hak sama sekali untuk memberikan seseorang predikat. Apalagi predikat yang ersifat merendahkan. Bukan kemauan seseorang untuk lahir dari seorang Ibu PSK. Itu bukan pilihan mereka. Yang seharusnya kita lakukan bukan malah mecela, tapi memimbing mereka untuk menjadi lebih baik. Singkat kata Nice Posting kak Andy! :)

    ReplyDelete
  22. Saya juga dari keluarga biasa,... pengen,..luar biasa,..:)

    ReplyDelete
  23. ngga semua buah dalam satu pohon itu manis, ada yg asam dll...
    anak psk bkn psk

    ReplyDelete
  24. wah keren. isinya jg berbobot bngt..
    yah intinya semoga yg ngerasa sadar aja ya. :) nice

    ReplyDelete
  25. baru nemu blog ini dan suka bangeeeet (^O^) bahasan artikelnya jg suka. labeling oleh msyarakat itu memang sesuatu yang kejam sih. sayangnya, udah gitu susah dihilangkan, lagi. makanya kita perlu gerakan pengubah paradigma mengenai kaum marjinal ini :(

    ReplyDelete
  26. orang tuanya yg berdosa krn PSK kalau anaknya tentu ga

    ReplyDelete
    Replies
    1. ra mesti sisan, mas...
      wes Ono sing bagian ngitung duso, kene ra perlu melu2 :)

      Delete
  27. knapa ya blog ini gak bisa aku masukkan ke blog list, jadi tertinggal terus postingannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama mbak Lid, aku juga demikian. Gak bisa kumasukin ke blogroll :(

      Delete
  28. Ih, blognya keren! Hehehe.. will visit often then.. :) Salam kenal ya.

    ReplyDelete
  29. betul.. nasib anak tak hrs dgn org tuanya.. mereka berhak atas hidup yg lbh baik

    ReplyDelete
  30. Inspiratif bgt, mmng kasian sih anak2 yg lahir dari keluarga yg "di nomor duakan" oleh masyarakat. Terkesan kehadiran mereka itu hitam. menyedihkan.

    ReplyDelete
  31. Kalo ingin mengubah nasib mereka, harusnya anak2 itu tidak lagi tinggal di lingkungan situ. Karena bagaimanapun, lingkungan akan membentuk pola pikir mereka kelak. Peran Pemerintah dan Masyarakat perlu untuk membimbing anak-anak itu.

    ReplyDelete
  32. ngga seharusnya menghakimi orang lain, anakanak PSK itu salahsatunya
    toh mereka tidak bisa memilih untuk dilahirkan dr perut ibu yang mana dari ayah yang mana, semua anak yg lahir itu suci. baru nantinya dibentuk oleh didikan, lingkungan, akan menjadi apakah dia. Mudahmudahan tidak meneruskan apa yang dilakukan oleh orangtuanya, beri mereka kesempatan
    jangankan anakanaknya, kadang PSKnya yang mau insaf saja dihakimi oleh masyarakat, masyarakat kita cenderung berpikiran sempit sehingga tidak memberikan kesempatan pada orang lain untuk berubah menjadi lebih baik. padahal belum tentu yang menghakimi itu lebih baik dr mereka yang dihakimi.

    ReplyDelete
  33. kalau aku malah mersa lbh rendah dari mereka derajatnya...
    salam kenal sobat...

    ReplyDelete
  34. nice share..
    sy g pernah kepikirn hal ini sbelumnya...
    prihatin dgn predikat yang Hitam yg jg diberikan oleh masy. kpd anak2 tak berdosa itu...

    ReplyDelete
  35. Anak adalah fitrah ... bukan mereka yang bersalah ... :(
    Hanya saja setelah membaca pemikiran mas andy yang sangat menggugah ini, saya malah jadi kepikiran semoga nasab anak-anak tak berdosa itu jelas ya, mas T_T. Demi kehidupan masa depan mereka dan juga kita semua... Masya Allah. Tanggung jawab siapa kalau sudah begini *sigh*

    ReplyDelete
  36. Saya mengharapkan sebuah tulisan yang lebih panjang dan lebih 'menggigit' ketika membuka laman ini. Well... saya kira penulis menemui sendiri si Anak PSK. But it's a quite nice one :)

    ReplyDelete
  37. @Kikin Safira : Kagak perlu ketemu & ngobrol mba untuk membuat tulisan ini,karena didekat tempat tinggal saya dari dahulu hingga saat ini memang banyak orang2 seperti itu mba,manusia yang dianggap sampah tapi tidak mau sebenernya menjadi sampah kalau karena perut.
    Mungkin akan dipertimbangkan,untuk membuat tulisan yang lebih panjang lagi deh mba.Terima kasih banyak atas masukanya :)

    ReplyDelete
  38. Waw!! amazing blog :) sukses selalu buat blognya #maaf melenceng dari topik ^_^

    ReplyDelete
  39. ya, emang. benerbgt semua2nya bukanlah dr keturunan, tp saya kadang2 hopeless kl ngeliat keluarga yang harmonisss bgt tapi keluargaku lg ada masalah-__- good blog ya

    ReplyDelete
  40. sukasuka,setuju bgt blum tntu juga mreka bkal jdi psk,klo bsa mlih mgkin ngk bklan mau dlhir'n dri s'orang psk :)

    ReplyDelete
  41. entah dari kalangan apapun kita dilahirkan .. yang terpenting kita harus selalu optimis menjalani hidup ini, saling menghargai sesamanya, dan memerima kenyataan dalam hidup .. nice. artikelnya memberikan pljrn , penyadaran dan sikap untuk menjadi lebih baik . baik itu indah ^^ .

    ReplyDelete
  42. saya setuju .... dalam dunia pekerjaan sosial seorang anak hanyalah korban dari segala sistem yang ada...

    ReplyDelete
  43. Good job :D
    kembali lagi pada hakikat manusia, bayi yg baru lahir itu tanpa dosa. mereka bersih dan tak mengerti apa2, tp mereka diwarnai dengan hitamnya lingkungan akibat ulah orang tua mereka. Memang sungguh tak adil, sangat banyak akibat yg didapat nantinya. Mengubah stigma buruk dan membantu mereka :D

    ReplyDelete
  44. hmmm...subhanallah...aq sedih membacanya..terbayang wajah2 anak mereka...mas..boleh kasih masukan?typ kata 'anda' diganti 'kita'...

    ReplyDelete
  45. i like it . berasa bgt bacanya :( uuu

    ReplyDelete
  46. bagus . keren.
    ya itu lah budaya Indonesia menjudge orang itu diliat dari luarnya aja atau bisa dibilang figuritasnya dia aja. padahal belum tentu orang itu diluar buruk tapi dalamnya buruk. ya ga?

    ReplyDelete
  47. sebuah kutukan yang dilayangkan publik dapat melemahmakn jiwa seorang anak yang akhirnya mereka menjadi apa yang dituduhkan masyarakat kepadanya, bukan karena pilihan mereka untuk menjadi.. Hanya karena tuduhan mereka menjadi

    ReplyDelete
  48. ya, sama hal nya dengan anak koruptor :)

    btw followback yaa :)

    ReplyDelete
  49. Kerenn euy :) Terkadang terlahir dari keluarga baik2 aja banyak yg menjadi PSK :( Gak semua hal yg kita lakukan itu benar,. INtropeksi dan berhenti mengjudge orang lain... dimulai dari diri sendiri, dimulai dari hal yang paling kecil dan di mulai sejak sekarang membiasakn diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik :)

    ReplyDelete

Komentar anda, secara tidak langsung. Merefleksikan kualitas diri anda yang sebenarnya.