Kisah Diujung Puncak Mercusuar






Tak banyak dari kita yang tahu atau bahkan mau tahu, tentang sebuah pekerjaan yang sungguh sangat berjasa tapi tidak pernah dipedulikan keberadaannya dari dahulu hingga saat ini yaitu Penjaga Menara Mercusuar. Yang tidak pernah dibayangkan oleh kita semua, apa lagi menjadi sebuah cita – cita itu sangat tidak mungkin.

Karena begitu banyak waktu, tenaga, bahkan keluarga yang mereka tinggalkan demi sebuah bentuk pengabdian kepada bangsa ini. Mungkin bagi kita pengabdian mereka selama menjaga Mercusuar tidak ada artinya sama sekali, tapi bagi mereka menjadi penjaga Mercusuar adalah bentuk penghargaan dalam bentuk amanat yang harus dilaksanakan hingga detik terakhir. Karena mungkin dengan cara itu, mereka sudah melakukan tindakan yang berguna buat bangsa sebelum meninggal nanti.

Merekalah orang pertama & paling terdepan dalam memberikan arah kepada setiap Perahu yang berlayar tentang arah dan tujuan mereka agar tidak salah arah & mereka jugalah orang pertama yang memberitahu penduduk jika ada bahaya Tsunami ditengah laut, bahkan mereka jugalah orang pertama yang meninggal ketika bencana Tsunami itu datang menerpa daratan. Tapi mereka bukan orang pertama,yang sering diekspose oleh media massa atau diperhatikan kehidupannya oleh Negara.

Dan menjadi penjaga Mercusuar seperti mereka, harus dibutuhkan kesiapaan mental dalam segala hal termasuk survival untuk mencari bahan makanan, bangun ditengah malam untuk saling bergantian menjaga wilayah kesatuan NKRI. Memang menjadi Penjaga Mercusuar seperti mereka, tidaklah menjanjikan untuk menjadi orang yang kaya harta, popularitas & jabatan seperti kita yang bekerja dikantoran saat ini atau bahkan nanti.

Tapi tidak semua pekerjaan itu dinilai dari seberapa banyak uang yang kita terima, melainkan seberapa besar manfaat yang kita berikan untuk khayalak banyak bukan hanya untuk 1 instansi saja.

Kesimpulan : Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu. 



46 comments:

  1. Mengharukan, hampir sama seperti kisah penjaga pintu lintasan kereta api.
    Yang kalo ada kecelakaan selalu menjadi tersangka, tapi tidak pernah mendapatkan penghargaan yg sepatutnya.

    ReplyDelete
  2. semoga yang berwenang lebih memperhatikan lagi nasib mereka-mereka itu dalam resiko pekerjaan yang tinggi tapi jauh dari perhatian,
    salam kenal & ijin follow

    ReplyDelete
  3. memang yang benar2 pahlawan tapi tidak dikasih penghargaan, yg kerja enak2an mallah dapat hidup yg keenakkan, sungguh salut sama penjaga mercusuar yg tak kenal menyerah.....

    ReplyDelete
  4. iya neh, saya kira menara itu gak ada penjaganya loh. DI kasih semacam alat yg di program dr bawah gitu deh...Ternyata di tunggui penjaga ya.

    ReplyDelete
  5. pernah liat berita ini di TV~
    pahlawan yang tak terduga

    ReplyDelete
  6. penjaga mercusuar, penjaga museum... banyak sih kalau kita mau mencari lebih banyak. orang-orang yang tak terlihat tapi punya jasa besar di negara ini :)

    ReplyDelete
  7. Bener juga, ya.
    Penjaga mercusuar banyak banget jasanya, tapi gag pernah terekspos.

    Salam buat Pak Penjaga: "Keep Smangat, Pak :), kita selalu mendukungmu ^^"..

    ReplyDelete
  8. terlalu banyak pekeja2 mulia begitu yg 'lenyap dr sorotan'. dan yg disorot justru org2 yg kurang layak ditiru prilakunya (sigh)

    Btw alam kenal

    ReplyDelete
  9. Setuju. Orang-orang marginal yang seringkali terlupakan. Nice post :)

    ReplyDelete
  10. Pekerjaan penuh resiko. Kalo jatuh ya tinggal njungkel ya..
    waduh duh..
    Naik sekali aja udah merinding disko, apalagi njaga bertahun-tahun??

    ReplyDelete
  11. pekerjaan yg bermanfaat bagi orang banyak.

    ReplyDelete
  12. huah... jujur.. saya juga baru ngeh kalo penjaga mercusuar ternyata bergitu berjasa... :'(

    ReplyDelete
  13. sesungguhnya begitu banyak anak negeri yang bernasib sama dengan penjaga mercusuar, semoga suatu hari nanti mereka kan mendapatkan hak-nya dengan layak

    ReplyDelete
  14. Bangsa ini telah melupakan sang pahlawan sejati di ujung negri yaitu penjaga mercusuar

    ReplyDelete
  15. beruntunglah krn kita punya org2 hebat sprti mereka..

    wah2 followernya bukan cm 1 lg dah :))))

    ReplyDelete
  16. ada parodi di twitter...
    "Jangan tanyakan apa yang telah negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang telah negara ambil darimu!"

    ReplyDelete
  17. harusnya di berikan apresiasi.
    salam kenal mas andy.
    saya follow dulu ya? :)

    ReplyDelete
  18. Banyak pekerja yang rasa-rasanya belum sebanding antara bayaran dengan pekerjaan mereka.. Semoga saja kesejahteraan mereka pada khususnya bisa terjamin, dan kesejahteraan rakyat pada umumnya, juga ikut terjamin... :)

    ReplyDelete
  19. orang-orang yang seperti itulah umumnya bekerja dengan niat tulus untuk kebaikan. Tidak banyak yang seperti itu, tapi mereka sangat berarti. Walo penghargaan dan perhatian kurang, Insya Alloh mereka merasa cukup dengan apa yang diterima dan rata-rata mereka menjadikan pekerjaan itu sebagai ibadah

    ReplyDelete
  20. pekerjaan, nantinya akan lebih dinikmati apabila pekerjaan itu lebih berarti, memberi pelayanan :)

    ReplyDelete
  21. Menarik. Tidak usah jauh2. Sebenarnya banyak orang di sekitar kita yang berjasa tapi jarang/tidak pernah kita perhatikan. Petugas kebersihan yg membersihkan jalanan dari sampah, satpam yg begadang menjaga kantor atau perumahan, dsb. Hargai orang2 disekitar kita, ucapkan terima kasih dgn tulus kepada mereka :)

    ReplyDelete
  22. Semoga kita bisa menghargai semua jenis pekerjaan ya, apapun itu pasti semua mempunyai kontribusinya masing-masing
    Dan semoga apapun pekerjaan yg kita lakukan barokah. Amiin

    ReplyDelete
  23. pekerjaan yang penting yang hampir terlupakan. aku pingin deh lihat ke menara mercusuar

    ReplyDelete
  24. Kesimpulan : Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu! [ John F. Kennedy ]
    quote nya bagus, Fridi suka :)

    ReplyDelete
  25. Harusnya diapresiasi dengan insentif lebih tuh :) ga semua orang ‎​mau kerja begitu kan

    ReplyDelete
  26. Emang,kita cuman bisa dgr cerita mereka yg tersampingkan,padahal jasa mereka ga kebayang deh,makanya belajr tinggi,ga perlu orang yg jagain mercuar,tahun 2020 harus robot yg jagain,ditnggu ya mas balsan digubuk saya

    ReplyDelete
  27. de javu.
    rasanya udah pernah baca ini sob, tapi lupa dimana.

    ReplyDelete
  28. @kevin : dimana sob ? jadi penasaran,padahal ini bikinan sendiri loh :)

    ReplyDelete
  29. iya benar ndy...
    sayangnya saya kok belum pernah lihat dari dekat mercusuar
    biasanya cuma dari buku saja

    ReplyDelete
  30. aku ga sependapat dengan pepatah itu sob...
    aku memang mencintai bangsa ini
    tapi negara ini...
    entahlah...

    ReplyDelete
  31. suka sekali sama kutipan dr John F Kennedy

    ReplyDelete
  32. masih banyak lagi jasa jasa anak negri ini yang di lupakan bukan saja sang penjaga mercusuar mas

    ReplyDelete
  33. yup benar-benar tugas yang mulia,love,peace and gaul.

    ReplyDelete
  34. sangat mulia tugas yg di lakukan oleh penjaga marcusuar tersebut,, :) cukup menginspirasi ,, :)

    ReplyDelete
  35. yap, bener! Jasa nya membuat para pelaut menjadi kaya

    ReplyDelete
  36. benar2 tak terbayangkan, bahkan saya kira sedikit sekali ada anak yg bercita2 profesi seperti itu..

    ReplyDelete
  37. Itulah tujuannya kita kerja Kang,seberapa besar manfaat yang kita berikan untuk khayalak banyak,ada kepuasan ketika tenaga dan pengabdian kita dibutuhkannya,nice post,happy blogging.

    ReplyDelete
  38. pas baca postingan ini.. aku baru nyadar klo ada profesi yg namanya penjaga mercusuar.. baru nyadar juga klo jasa mereka begitu besar.. Semoga negara memperhatikan org2 sperti ini..

    ReplyDelete
  39. Kira2 di jaman sekarang dimana perang Mercusuar sudah tergantikan dengan GPS dan Satelit, bagaimana ya peran mereka (baca: Penjaga Mercusuar) selanjutnya

    ReplyDelete
  40. mercusuar itu tempat yang romantis. eeaa, ga nyambung...

    ReplyDelete
  41. Waaa...
    Mercusuar Bangkalan!
    keren, tapi cita-cita untuk menjaganya itu suatu yang harus dipikir lagi. :)

    ReplyDelete
  42. itulah indonesia . melewatkan hal-hal yang kecil

    ReplyDelete
  43. orang yang berperan dibelakang layar, memang sangat besar jasanya...

    ReplyDelete
  44. sangat memotifasi artikelnya....

    ReplyDelete

Komentar anda, secara tidak langsung. Merefleksikan kualitas diri anda yang sebenarnya.