Kisah Diujung Puncak Mercusuar
Tak banyak dari kita yang tahu atau bahkan mau
tahu, tentang sebuah pekerjaan yang sungguh sangat berjasa tapi tidak pernah
dipedulikan keberadaannya dari dahulu hingga saat ini yaitu Penjaga Menara
Mercusuar. Yang tidak pernah dibayangkan oleh kita semua, apa lagi
menjadi sebuah cita – cita itu sangat tidak mungkin.
Karena begitu banyak waktu, tenaga, bahkan
keluarga yang mereka tinggalkan demi sebuah bentuk pengabdian kepada bangsa ini.
Mungkin bagi kita pengabdian mereka selama menjaga Mercusuar tidak ada artinya
sama sekali, tapi bagi mereka menjadi penjaga Mercusuar adalah bentuk
penghargaan dalam bentuk amanat yang harus dilaksanakan hingga detik terakhir.
Karena mungkin dengan cara itu, mereka sudah melakukan tindakan yang
berguna buat bangsa sebelum meninggal nanti.
Merekalah orang pertama & paling terdepan
dalam memberikan arah kepada setiap Perahu yang berlayar tentang arah
dan tujuan mereka agar tidak salah arah & mereka jugalah orang pertama yang memberitahu
penduduk jika ada bahaya Tsunami ditengah laut, bahkan mereka jugalah
orang pertama yang meninggal ketika bencana Tsunami itu datang menerpa
daratan. Tapi mereka bukan orang pertama,yang sering diekspose oleh media massa
atau diperhatikan kehidupannya oleh Negara.
Dan menjadi penjaga Mercusuar seperti mereka,
harus dibutuhkan kesiapaan mental dalam segala hal termasuk survival
untuk mencari bahan makanan, bangun ditengah malam untuk saling
bergantian menjaga wilayah kesatuan NKRI. Memang menjadi Penjaga
Mercusuar seperti mereka, tidaklah menjanjikan untuk menjadi orang yang
kaya harta, popularitas & jabatan seperti kita yang bekerja dikantoran saat
ini atau bahkan nanti.
Tapi tidak semua pekerjaan itu dinilai dari
seberapa banyak uang yang kita terima, melainkan seberapa besar manfaat yang
kita berikan untuk khayalak banyak bukan hanya untuk 1 instansi saja.
Kesimpulan
: Jangan
tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan
kepada negaramu.
Mengharukan, hampir sama seperti kisah penjaga pintu lintasan kereta api.
ReplyDeleteYang kalo ada kecelakaan selalu menjadi tersangka, tapi tidak pernah mendapatkan penghargaan yg sepatutnya.
semoga yang berwenang lebih memperhatikan lagi nasib mereka-mereka itu dalam resiko pekerjaan yang tinggi tapi jauh dari perhatian,
ReplyDeletesalam kenal & ijin follow
memang yang benar2 pahlawan tapi tidak dikasih penghargaan, yg kerja enak2an mallah dapat hidup yg keenakkan, sungguh salut sama penjaga mercusuar yg tak kenal menyerah.....
ReplyDeleteiya neh, saya kira menara itu gak ada penjaganya loh. DI kasih semacam alat yg di program dr bawah gitu deh...Ternyata di tunggui penjaga ya.
ReplyDeletepernah liat berita ini di TV~
ReplyDeletepahlawan yang tak terduga
penjaga mercusuar, penjaga museum... banyak sih kalau kita mau mencari lebih banyak. orang-orang yang tak terlihat tapi punya jasa besar di negara ini :)
ReplyDeleteBener juga, ya.
ReplyDeletePenjaga mercusuar banyak banget jasanya, tapi gag pernah terekspos.
Salam buat Pak Penjaga: "Keep Smangat, Pak :), kita selalu mendukungmu ^^"..
terlalu banyak pekeja2 mulia begitu yg 'lenyap dr sorotan'. dan yg disorot justru org2 yg kurang layak ditiru prilakunya (sigh)
ReplyDeleteBtw alam kenal
Setuju. Orang-orang marginal yang seringkali terlupakan. Nice post :)
ReplyDeletePekerjaan penuh resiko. Kalo jatuh ya tinggal njungkel ya..
ReplyDeletewaduh duh..
Naik sekali aja udah merinding disko, apalagi njaga bertahun-tahun??
kata2 yg sangat bijak,
ReplyDeletepekerjaan yg bermanfaat bagi orang banyak.
ReplyDeletehuah... jujur.. saya juga baru ngeh kalo penjaga mercusuar ternyata bergitu berjasa... :'(
ReplyDeletesesungguhnya begitu banyak anak negeri yang bernasib sama dengan penjaga mercusuar, semoga suatu hari nanti mereka kan mendapatkan hak-nya dengan layak
ReplyDeleteBangsa ini telah melupakan sang pahlawan sejati di ujung negri yaitu penjaga mercusuar
ReplyDeleteitulah yg namanya Passion :)
ReplyDeleteberuntunglah krn kita punya org2 hebat sprti mereka..
ReplyDeletewah2 followernya bukan cm 1 lg dah :))))
ada parodi di twitter...
ReplyDelete"Jangan tanyakan apa yang telah negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang telah negara ambil darimu!"
harusnya di berikan apresiasi.
ReplyDeletesalam kenal mas andy.
saya follow dulu ya? :)
Banyak pekerja yang rasa-rasanya belum sebanding antara bayaran dengan pekerjaan mereka.. Semoga saja kesejahteraan mereka pada khususnya bisa terjamin, dan kesejahteraan rakyat pada umumnya, juga ikut terjamin... :)
ReplyDeletepekerjaan, nantinya akan lebih dinikmati apabila pekerjaan itu lebih berarti, memberi pelayanan :)
ReplyDeleteMenarik. Tidak usah jauh2. Sebenarnya banyak orang di sekitar kita yang berjasa tapi jarang/tidak pernah kita perhatikan. Petugas kebersihan yg membersihkan jalanan dari sampah, satpam yg begadang menjaga kantor atau perumahan, dsb. Hargai orang2 disekitar kita, ucapkan terima kasih dgn tulus kepada mereka :)
ReplyDeleteSemoga kita bisa menghargai semua jenis pekerjaan ya, apapun itu pasti semua mempunyai kontribusinya masing-masing
ReplyDeleteDan semoga apapun pekerjaan yg kita lakukan barokah. Amiin
pekerjaan yang penting yang hampir terlupakan. aku pingin deh lihat ke menara mercusuar
ReplyDeleteKesimpulan : Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu! [ John F. Kennedy ]
ReplyDeletequote nya bagus, Fridi suka :)
Harusnya diapresiasi dengan insentif lebih tuh :) ga semua orang mau kerja begitu kan
ReplyDeleteEmang,kita cuman bisa dgr cerita mereka yg tersampingkan,padahal jasa mereka ga kebayang deh,makanya belajr tinggi,ga perlu orang yg jagain mercuar,tahun 2020 harus robot yg jagain,ditnggu ya mas balsan digubuk saya
ReplyDeletede javu.
ReplyDeleterasanya udah pernah baca ini sob, tapi lupa dimana.
@kevin : dimana sob ? jadi penasaran,padahal ini bikinan sendiri loh :)
ReplyDeleteiya benar ndy...
ReplyDeletesayangnya saya kok belum pernah lihat dari dekat mercusuar
biasanya cuma dari buku saja
aku ga sependapat dengan pepatah itu sob...
ReplyDeleteaku memang mencintai bangsa ini
tapi negara ini...
entahlah...
suka sekali sama kutipan dr John F Kennedy
ReplyDeletemasih banyak lagi jasa jasa anak negri ini yang di lupakan bukan saja sang penjaga mercusuar mas
ReplyDeleteyup benar-benar tugas yang mulia,love,peace and gaul.
ReplyDeletesangat mulia tugas yg di lakukan oleh penjaga marcusuar tersebut,, :) cukup menginspirasi ,, :)
ReplyDeleteyap, bener! Jasa nya membuat para pelaut menjadi kaya
ReplyDeletebenar2 tak terbayangkan, bahkan saya kira sedikit sekali ada anak yg bercita2 profesi seperti itu..
ReplyDeleteItulah tujuannya kita kerja Kang,seberapa besar manfaat yang kita berikan untuk khayalak banyak,ada kepuasan ketika tenaga dan pengabdian kita dibutuhkannya,nice post,happy blogging.
ReplyDeletepas baca postingan ini.. aku baru nyadar klo ada profesi yg namanya penjaga mercusuar.. baru nyadar juga klo jasa mereka begitu besar.. Semoga negara memperhatikan org2 sperti ini..
ReplyDeleteKira2 di jaman sekarang dimana perang Mercusuar sudah tergantikan dengan GPS dan Satelit, bagaimana ya peran mereka (baca: Penjaga Mercusuar) selanjutnya
ReplyDeletemercusuar itu tempat yang romantis. eeaa, ga nyambung...
ReplyDeleteWaaa...
ReplyDeleteMercusuar Bangkalan!
keren, tapi cita-cita untuk menjaganya itu suatu yang harus dipikir lagi. :)
itulah indonesia . melewatkan hal-hal yang kecil
ReplyDeleteorang yang berperan dibelakang layar, memang sangat besar jasanya...
ReplyDeletesangat memotifasi artikelnya....
ReplyDelete