Semangatku Lebih Tinggi Dari Pada Badanku
Setiap dari kita pasti ingin dilahirkan ke dunia
dengan keadaan sempurna, dengan kata lain tidak kekurangan satu pun yang
membuat tubuh kita terlihat berbeda dengan orang lain. Tapi harapan hanya
tinggal harapan saja, karena semua yang kita harapkan belum tentu di terima
oleh Tuhan karena satu alasan satu & lain hal.
Tapi saya selalu percaya, ada makna positif
tersembunyi dibalik itu semua tergantung kepada kita memandang cobaan tersebut
kedepannya. Seperti banyak dari saudara – saudara kita diluar sana, yang memiliki
keterbatasan fisik dalam bentuk kurangnya tinggi badan alias Kerdil. Yang mana
mereka selalu & selalu diremehkan setiap kali ke luar rumah dari kecil
bahkan sampai mereka dewasa & mempunyai anak.
Seakan tak ada ruang kesempatan sedikit pun
untuk mereka meraih harapan & impian seperti kita yang normal. Mereka
juga sama seperti kita, yang membedakan kita mereka dengan kita hanya ukuran
tinggi badan sedangkan semangat mereka terkadang melebihi kita yang selalu
mengeluh setiap saat tanpa alasan yang jelas. Padahal yang kita keluhkan
itu tidak penting, atau dengan kata lain beban yang mereka tanggung jauh lebih
berat dibanding kita.
Mereka juga ingin seperti kita,mereka juga ingin
punya pasangan normal seperti kita & mereka juga ingin dihargai sama
seperti kita. Tapi mengapa kita membunuh setetes harapan mereka dengan
sindiran kasar & tatapan meloto setiap kali berjumpa dengan mereka ? Apakah
mereka terlihat seperti maling ?
Meski dengan segala keterbasan fisik, tak akan
menghalangi mereka untuk terus maju & maju untuk meraih masa depan yang
lebih baik dari segala aspek kehidupan. Mungkin tubuh mereka tidak setinggi
kita, tapi jangan tanyakan semangat mereka ? karena semangat mereka jauh lebih tinggi
dari pada kita yang normal.
Kami tidak butuh dihargai, yang kami butuh hanya
perlakuan sama seperti manusia normal pada umumnya yang mendapatkan pekerjaan
layak, mendapatkan pasangan yang normal & mendapatkan pengakuangan bahwa
kami ada.
Kesimpulan : Derajat manusia tidak diukur
dari seberapa tinggi badan, pintar atau seberapa banyak harta yang anda punya
saat ini, melainkan seberapa tinggi anda memperlakukan semua manusia dengan
sama & seimbang tanpa membedakan bentuk fisik, kulit, suku & asal mereka.
se7 dg kesimpln ny ,
ReplyDeleteSetuju Mas bahwa fisik bukan ukuran ;)
ReplyDeleteOot: Daerah kantornya dimana Mas? Jualan ASI maksudnya gimana ya? Sbb setahuku, pemberian ASI bisa mengubah hubungan seseorang dari tidak muhrim menjadi muhrim, bukankah saura sepersusuan itu dihitung muhrim, artinya gak boleh nikahkan, jadi harus jelas yg memberikan ASI, trus kalau dijual gimana dong? Aku kok lebih setuju dengan sisitem ibu susu ya, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad, SAW.
@Yunda Hamasah : daerah jakarta selatan,dulu sempat di ekpose di TV mba masalah itu jadi bahan perdebatan juga cie
ReplyDeleteAku kurang tahu jelas bagaimana system mengenai penjualan ASI,tapi yang jelas intansi itu memang menfasilitasi hal tsb entah dengan cara bagaimana aku belum pernah tanya lebih detail
mau tetep semangat ah....
ReplyDeletemeskipun pernah dikatain temen kalau aku itu pendek :-D
Pernah dengar tentang jualan ASI, yg juga sempat jd perdebatan. Bahkan kalau tidak salah MUI pernah membahasnya, tapi kurang mengikuti bagaimana fatwa MUI akhirnya
ReplyDeletesetuju sekali...kl derajat org bkan diniai dr fisik semata :)
ReplyDeleteintinya letaknya di hati ya , seberapa jauh hatinya punya rasa kemanusiaan..
ReplyDeleteluar biasa. gak hanya di negeri ini ternyata, saya nonton di tipi, bberapa yang cacat fisik malah punya karya2 luar biasa. Allah itu maha adil
ReplyDeletenreteg di hati,,,, X'(
ReplyDeletenobod perfect ^^ selalu ada kelebihan dibalik kekurangan :)
ReplyDeleteYang membedakan seseorang bukanlah dari harta, fisik maupun rupa.
ReplyDeleteMelainkan perilaku, semangat dan ketaqwaaan kepada Sang Pencipta.
Follow sukses sob no.353foto naruto. Follbacknya ku tunggu.
setuju mas.....
ReplyDeletemanusia semuanya sama hanya atribut yg membedakan....
itupun hanya jika dia memakai atributnya....
:)
thanks buat postingannya sob.
ReplyDeletemenyentuh sekali..
sesama manusia tidak boleh ada diskriminasi.
manusia sama derajatnya dihadapan Tuhan..
mungkin karena yang terlihat pertama kali adalah fisik, maka manusia lebih mudah menilai seseorang dari fisiknya. tapi jika berusaha mengenal lebih jauh, sebenarnya cara pandang dan cara berpikir seseorang tidak bergantung dari bagaimana fisik mereka.
ReplyDeletesekarang tinggal kembali ke diri kita masing-masing, mau menilai orang secara dangkal (fisik), atau menilainya dari hal lain yang sebenarnya jauh lebih penting dari sekedar fisik :)
Berbuat baik dengan semua orang tanpa terkecuali, maka semua kendala seperti bentuk fisik akan terkesampingkan, mungkin itu yang sedang saya coba sob ;)
ReplyDeletesetuju setuju kang !!!!
ReplyDeletemalah teman baik saya mempunyai fisik seperti itu, tp syukur aja tmn2 sekelas saya tak pernah mengolok2 dia :)
Sepertinya yang membedakan kita dari orang lain, yang membuat kita tampak unik, yg memampukan kita berkarya bukanlah karena faktor fisik. Syukurlah bahwa sukses tidak selalu terkait pada kondisi fisik. Sukses terkain pada spirit :)
ReplyDeletesemua manusia itu sama itulah yang sy tau
ReplyDeleteLuar biasa...
ReplyDeletejgn melihat orang lain dari fisik nya saja, tapi lihat lah kemampuan dia yang pantang menyerah...
hmmm.. saya mengambil hikmahnya.. itu pun berlaku untuk saya, tidak boleh mempunyai semangat lebih rendah dari badanku..
ReplyDeletejunjung tinggi semangat dan perjuangan hidup ketimbang fisik!
This!
ReplyDeleteya semangat itu yg paling penting.
ReplyDeletedalam keterbatasan biasanya akan muncul semangat yg lebih. Ada temen saya yang barangkali punya gangguan dlm penglihatan tapi dia ttp semangat untuk bsa mensejajarkan dirinya dgn orang lain. Belajar dan terus belajar sampai skrg setidaknya dia sudah bsa internetan pake hp spt teman2 lainya.
ReplyDeleteSemangatnya lebih terang dari pada penglihatanya.
memotivasi banget nih, terkadang aku masih suka mengeluh kpada diri sendiri,,, padahal klo dibandingkan dengan cerita diatas bisa dikatakan aku sempurna..
ReplyDeleteharus lebih banyak bersyukur nihh
aduh sob sangat mengharukan ane membacanya.
ReplyDeletepostingannya mengakibatkan efek "DEG" dan "DUARRR" di hati dan pikiran saya
ReplyDeletekayak disentil ngga deng lebih dahsyat, ditampar...
sungguh memotivasi, secara saya TERKADANG masih suka ngeluh, kenapa sih gini kenapa sih gitu, padahal masih banyak yang 'kurang sempurna' di luar sana :)
derajat manusia diukur dari keimanan dan ketakwaannya..
ReplyDeletesalam kenal mas.... saya berkunjung dari timeline :)
dalam islam postur tidak menjadi ukuran tapi nilai takwa yang tertanam di dalam diri itu yang bernilai dimataNya
ReplyDeletenyatanya banyak banget orang2 kerdil yang tenar yah kayak ucok baba, daus mini, sampe adul. :)
ReplyDeletebaca komenya bunda yunda , setahuku ASI tidak diperjualbelikan ya. ada juga donor asi tapi itu juga harus jelas karena akan menjadi saudara sedarah
ReplyDelete@Lidya : Wah,kalau masalah itu aku kagak ngerti deh mba
ReplyDeletekekurangan fisik adalah ujian, kesempurnaan juga kecantikan atau tampan juga ujian
ReplyDeleteSetuju mas, semua itu nggak bisa diukur dari fisiknya aja...
ReplyDeleteThank's for share mas :)
Itulah warna, kenapa manusia diciptakan dalam berbagai bentuk, agar kita tetap belajar bagaimana menghargai orang lain, bukan memandangnya sekecil mungkin :)
ReplyDeleteizin copas ya gan ceritanya bagus bngt gan
ReplyDeleteyup semuanya sama di hadapanNYA yang membedakan hanya amal dan perbuatannya,love,peace and gaul.
ReplyDeletesaya orangnya tinggi tapi semangat saya rendah. *sigh*
ReplyDeletePertama: selalu suka dg artikel2mu ndy ;)
ReplyDeleteKedua: sayangnya saya gak bisa dpt apdetan blogmu setiap posting baru, padahal aku dah follow loh. Dah di link manual juga, tp tetap gak ada efeknya. jadinya kl km gak menjejak di blog aku sy gak ada akses kesini. dan setiap datang ada aja topik yg kelewat :(
kita pasti mampu
ReplyDeleteuntuk itu jangan pernah merasa dirini ini lemah karena kita dilahirkan diberi kekuatan untuk menangis, untuk bergerak, untuk berusaha berdiri
semangat semangat dan semangat
di setiap kekurangan pasti ada kelebihan, pasti!
ReplyDeleteSemangat lah, karena hanya dengan semangat kita bisa melakukan apapun. Meski itu sesulit apapun. Jangan lupa disertai dengan keikhlasan, sehingga mengerjakannya bisa menenangkan hati kita.
ReplyDeleteTuhan memang maha adil. Kalau fisik ga sempurna, pasti dikasih kelebihan lain...
ReplyDeleteinspired me :) like this
ReplyDeletekeren bang :), inspiratif sekali ini
ReplyDeleteini bisa menjadi inspirasi buat kita yang mempunyai fisik sempurna dibandikan dengan mereka..
ReplyDeleteinspiriiiing :D
ReplyDeleteoia, itu yg diatas kok bahas2 ASI ya?
ReplyDeleteemang ada lho bank ASI, fungsinya buat anak2 yang ga dapet asi dr ibunya (krn sakit parah, kelainan, dll)
Motivasi..^^
ReplyDeleteKereeennn... Smg tak ad lg yg mengolok2 seseorg hny krn kekurangan fisikx
ReplyDelete