Balada Hidup Seorang Backpacker
Siapa yang tidak menginginkan berpergian, wisata
& rekreasi diberbagai tempat indah diseluruh penjuru Indonesia bahkan Dunia
? pasti setiap dari kita menginginkan semua hal tersebut & selalu menjadi
impian yang akan kita wujudkan ketika dewasa & mapan secara ekonomi pada
nantinya. Dan untuk mencapai semua keinginan travelling itu, anda bahkan rela
menabung uang jajan & dapur keluarga guna mendapatkan kesenangan &
sensasi tersebut.
Karena tidak bisa dipungkiri, travelling adalah
sesuatu hal yang paling menyenangkan & tidak ada duanya didalam hidup ini
yang membuat kita menjadi manusia yang banyak pengetahuan & tahu arti hidup
kita sekarang & nanti dengan cara melihat berbagai budaya,adat,agama
& suku yang berbeda-beda dari satu tempat ke tempat yang lain yang
selalu memiliki ciri khas tersendiri dalam setiap tempatnya.
Semua itu, kadang membuat kita ini tidak bisa
berhenti untuk terus & terus travelling dari waktu ke waktu. Bagi sebuah
candu narkoba sekelas Heroin,Ganja sampai Putau yang setiap hisapan &
aromanya membuat kita melayang bagai malaikat yang sedang jatuh cinta yang buta
akan segala hal disekitarnya yang lebih membutuhkan bantuan & perhatian
kita dibanding semua tempat indah seperti Raja Ampat, Rinjani,Lombok,
Wakatobi, Pukat Thailand, Gunung Alpen, Hawaii, Dubai, Menara Eifel,Petronas
sampai Madagascar.
Memang semua tempat tersebut sangat mempesona
& indah, bagai semua cermin Surga yang tidak ada habisnya untuk selalu
dikagumi. Bahkan demi hasrat travelling tersebut,banyak sejumlah orang yang
rela mengeluarkan kocek dari saku kantongnya mulai ratusan ribu, ratusan
juta bahkan ratusan milyar untuk menikmati hasrat berpetualang ke sebuah
tempat yang belum di jamah oleh manusia manapun didunia ini.
Inilah yang membuat mata kita sebagai orang
biasa terbelalak dengan semua itu, yang terkadang memikirkan pengiritan
pengeluaran dibanding pemasukan. Karena mencari uang saat ini, sangat
tidak mudah sekali ketimbang kita mencari daun singkong diluar sana. Namun
dibalik perjalanan panjang itu semua, pasti anda tidak akan pernah menyadari
atau tidak mau menyadari tentang suatu makna kearifaan dalam kehidupan yaitu
seberapa bermanfaat kehidupan anda sekarang & nanti walau tanpa adanya
kegiatan travelling.
Seperti mereka yang tinggal & hidup di
tempat wisata tersebut, yang membuat dirinya bisa berguna untuk lingkungannya
dengan cara merawat & menjaga apa yang ada disekitar agar tetap indah &
menjadi daya tarik untuk wisatawan dari seluruh dunia. Bukan mengabaikan apa
yang ada didekatnya, lalu pergi mencari tempat yang indah & subur bagai
padang safana di Afrika.
Kesimpulan
: Mungkin
anda bisa pergi ke 5 tempat yang berbeda dalam 1 hari untuk kegiatan
travelling, tapi bisakah anda untuk 1jam saja duduk dirumah dengan tenang &
damai untuk bercengkrama dengan anggota keluarga ?
bagiku terasa indah bersenda gurau dg keluarga saudara, teman sahabat atau sesekali beramah tamah dg tetangga,
ReplyDeletedah berwisata dg mereka dan lelah juga strespun hilang ga harus jauh sampai ke ujung dunia walau keinginan ada hehe
Aku suka post-nya! :)
ReplyDeletecari uang zaman skrng memang sangat sulit
ReplyDeleteTipe orang beda-beda sih, ya. Ada yang senang travelling, ada yang nggak. Kalau saya malah lebih betah di rumah, hehehehe..
ReplyDeleteMungkin backpacking dengan keluarga akan lebih menyenangkan ;)
Saya kok jadi kangen sama orang tua juga ya. :( Sayang, saya belum bisa pulang ke Bandung.
ReplyDeletemantab, okay dagh ntar lg sy juga mo backpaker nigh
ReplyDeletesalam kenal
iya, betul sob, memang mudah untuk bepergian, dan terkadang kita lupa bahwa di rumah ada orang yg perhatian dan sayang sama kita
ReplyDeletebackpacker asik lho....
ReplyDeletesuatu saat saya mau backpacker je...
jalan-jalan ma temen2....
btw,,tampilan blognya baru ya mas....
:)
Iya setuju bahwa jalan-jalan itu seperti candu. Habis apa yg akan kita temui biasanya selalu suasana baru dengan beragam cerita. Itu yg bikin ketagihan..Saya suka jalan-jalan, tapi saya juga betah tinggal di rumah...:)
ReplyDeletewah kata2X cocok buat orang yang sibuk, kalau saya dan keluarga alhamdulilah masih bisa :)
ReplyDeletekalo sudah menginjakan ke tempat yg menurut sya itu adalah tempat indah, saya kadang suka kaya di alam mimpi. wihh ga kebayang deh kapan sya bsa berada di pantai pukat tahiland :D SETIDAKNYA MIMPI DLU DEH...
ReplyDeletebackpacke itu enak tapi harus fit.
ReplyDeletekesimpulannya mantab. setiap pilihan pasti ada plus minusnya, tinggal qt-nya, paling bisa maklum di pilihan yg mana.
ReplyDeletehoh tampilan baru... masih bingung... *tolah toleh*
ReplyDeletewow... rumah baru nih mas Andi... keren euy!
ReplyDeleteaku dan suami biasa di rumah nih, rumah bagi kami adalah tempat terbaik dan menyenanagkan, jadi nggak masalah 24 jam sehari di rumah pas hari libur
ReplyDeletesaya lebih suka dirumah daripada berpergian soalnya pasti nt kecapean hehe :P
ReplyDeleteandy.. ini tampilang blognya keren sekali..!!
ReplyDeletebackpaker.. hem.. lebih suka di rumah.. tapi kalau perginya bareng keluarga, mau! hehehe
yang paling bagus tuh: TRavelling bareng sekeluarga! itu baru lebh bermakna!
ReplyDeleteklo aku sih traveling buat ngisi waktu, krn masih single dan tidak mau meratapi ke single-an dengan merenungi nasib sendirian di rumah dan meng-galau, Lagian kebetulan ada budget lebih sedikit soalnya belum banyak kebutuhan, belum harus beli kebutuhan bayi, nabung buat biaya sekolah anak dst..dst.. hahahaa...
ReplyDeleteLah kog jd curcol yah :p
kunjungan sob ..
ReplyDeletesalam sukses selalu ..:)
Travelling emang mengasyikkan, tapi jgn sampe nyandu... bahaya di kocek :D
ReplyDelete#Aku suka banget liat layout blognya, kereeen... :)
aku tipe anak rumahan,, :D
ReplyDeleteWaww...templetnye ganti lagi niih mas :D
ReplyDeleteNay mah kaga punye duit, mending ngedekem dirumah sambil ngeteh bareng ame keluarge lebih maknyusss ^__^
pusing sama templatenya ndy :))
ReplyDeleteBackpaker itu.... kegiatan yang menyenangkan, bisamenjelajahi tempat2 asing
tapi bukan berarti orang diruma terabaikan, karena merekalah yang akan selalu ada secara nyata dalam keseharian kita :)
Kalau aku sih gak mau jadi backpacker, maunya jadi jetset traveler, wkwk.
ReplyDeleteHmmm, kalau kita nggak pergi ke mana-mana, ngga ada pulang dong.
Jadi bepergian juga penting x)
contohnya pergi ke kampus, pergi ke kantor,pergi ke warung... itu kan bepergian juga?:P
Delete"sangat tidak mudah sekali ketimbang kita mencari daun singkong diluar sana"...
ReplyDeleteNGgak setuju sob, untuk dapetkan daun singkong saya kudu rebutan sama kambing.. hihihi....
btw kereeeeeeeeeennn blognya baru nginjakkan kata disini langsung jatuh cinta... saya add di blog saya ya :D
mas andy|apaa...|ada yang baru nih
ReplyDeleteahahahha...........
tampilan barunya keren deh#jempol
aku sangat senang dengan bepergian,kemana ajah aku suka tp aku lebih suka ditemani keluarga tercinta^^
oia,itu kesimpulan diendingnya keren banget...
wiih tampilan baru yaa.. keren sih tapi jadi agak susah nih ngelihatnya hehe
ReplyDeletesebenarnya dimana saja atau kemana saja tidak jadi soal.. yang penting adalah apakah hati kita bahagia atau tidak :)
Wah kalau berperginya bareng sama keluarga lebih pas tuh. Saya pernah pergi bareng sahabat2 saya yg sudah dianggap keluarga. Backpacker ke Bali, di balinya sih cuma 2 hr 1 mlm tp. Kita butuh wktu 5 hari dlm trip ini. Backpacking itu asyik apa lagi dengan org2 terdekat.
ReplyDeletepas kesini agak bingung sama rumah barunya, hampir aja nyasar.. hahahahha.. bagus rumah barunya mas :)
ReplyDeletedhe suka travelling, tapi kadang juga suka menyendiri saja dirumah.. hehe, bawaan sifat moody kali yaa..
"Mungkin anda bisa pergi ke 5 tempat yang berbeda dalam 1 hari untuk kegiatan travelling, tapi bisakah anda untuk 1jam saja duduk dirumah dengan tenang & damai untuk bercengkrama dengan anggota keluarga ?" >> dalem banget ini..
ReplyDeletebtw salam kenal, desain blognya unik banget! :)
aku suka traveling, aku jg suka bercengkrama ma keluarga. Jd rasanya seneng bgt klo bs traveling bersama keluarga.. ^^
ReplyDeleteaku punya teman yang tak suka jalan-jalan, alasannya karena tidak ingin capek. lucu yaa.. padahal rasa capek itu sendiri bisa terbayar lunas bahkan tidak ada apa apanya dibandingkan pengalaman dan pemandangan yang akan kita nikmati saat jalan jalan :D
ReplyDeleteRumahnya baru dipercantik ya Mas, keren :)
ReplyDeleteSebuah perenungan yang apik, bersama keluarga tentu lebih menyenangkan :)
travelling itu menyenangkan loh, apalagi bila sekaligus kerja kerenkan
ReplyDeletecontohnya: sukarelawan yang gemar menolong di tiap2 daerah bencana atau wartawan macam National Geographic yang sambil jalan-jalan melakukan penelitian berguna
aku sekarang lebih enak bercengkrama dengan duduk manis dan tiduran di kos. . . yah sambil borwsing ato BW. . .
ReplyDeleteblog yang sangat inspiratif :D
ReplyDeletedapet award nih, visit http://death-a17lawliet.blogspot.com/2012/03/award-award.html
kesimpulannya itu lhooo "JLEBB"
ReplyDeletebagusss artikelnya :D
iya,klo aku emang suka travelling,maklumlah masih anak muda (umurku kan 11 thn) lagipula travelling tu juga buat nyegerin pikiran .. jadi biar gak jenuh melulu ...
ReplyDeleteHai, I love the design of ur blog...anyway aku Icha,,,kmu mention di twit aku @ichakhairisa...I am backpacker alsom but I always find my way home..gak cuma dirumah sendiri tp dsetiap daerah yang aku kunjungi pas traveling aku nemu keluarga baru. Itu sih tergantung gimana pandangan kita aja ttg traveling ya...semoga kita ga pernah lupa pulang ke rumah...
ReplyDeleteMonggo mammpir ke blog aku juga kalo butuh panduan kuliner di eatinguntildiee.blogspot.com atau mau sekedar baca cerita traveling aku di khairisaicha.blogspot.com
Salam
Hi salam kenal...
ReplyDeleteJawabanku untuk pertanyaan pada kesimpulan di bawah: Aku bisa.. :D Ga hanya 1 jam, tapi seharian penuh pun hayok.. hihihihi
Aku sendiri suka traveling tapi disisi lain suka juga ngendon di rumah. Toh traveling ga mungkin setiap dua hari sekali... sampai2 ga punya waktu untuk berinteraksi sama orang rumah kan? ^__^
sumpah bagus banget blognyaaaaaaaa :D
ReplyDeletetravelling sebenarnya bagus untuk sesekali memanjakan diri kita yang melakukan rutinitas yang bisa dibilang monoton. Tetapi balik lagi kepada bagaimana cara kita untuk membagi waktu antara keluarga dan waktu pribadi kita. Selain itu, kita juga harus bijaksana dalam menggunakan uang unuk kegiatan travelling tsb.
ReplyDeleteSaya suka jalan-jalan, sekaligus kalo lagi nggak ada kegiatan ya kumpul aja sama keluarga di rumah. :)
ReplyDeletetempat wisata paling indah itu pemakaman.
ReplyDeleteKebetulan saya anak backpackers indonesia regional jabodetabek :) jd travel buat saya lebiih berarti, krn sy punya warna hidup untuk sy bagi kepada keluarga sy tercinta :)))
ReplyDelete