Ironi Passien Rumah Sakit Jiwa
Sebenarnya kita hidup didunia ini,pasti sering
mendapatkan cobaan & ujian silih berganti dari Tuhan. Karena Tuhan tahu, kita
mampu menghadapi cobaan tersebut dengan hati yang tangguh.Tapi sering kali
ketika,kita mendapatkan ujian dari Tuhan banyak orang disekitar kita yang
meninggalkan kita begtu saja. Padahal mereka selalu ada menemani kita, disaat
kita berada di posisi atas.
Begitu juga,yang dirasakan oleh para passien
rumah sakit jiwa dibeberapa tempat penampungan yang tersebar di Indonesia. Walau
bagaimana pun,mereka merupakan salah satu keluarga & kerabat kita yang
perlu di support agar lekas sembuh dari penyakitnya. Tapi mereka sering
terabaikan, oleh anggota keluarga dan kerabat dengan berbagai macam alasan.
Jika kita punya hati nurani,mereka adalah
manusia sama seperti kita pada umumnya. Yang membedakan mereka dengan kita
adalah mereka sedang di uji oleh Tuhan karena Tuhan cinta kepada mereka
semua. Kita seharusnya memberikan perhatian yang lebih kepada mereka,agar kelak
ketika mereka sembuh bisa menjadi manusia yang berguna bagi keluarga &
lingkungan sekitar mereka.
Kesimpulan : Sejelek-jeleknya ciptaan
Tuhan,mereka harus dihargai dengan layak sebagaimana Tuhan memperlakukan kita
di hadapanya sekarang & nanti.
kita sesama makhluk ciptaanNya.. maka sewajarnya kita saling mengasihi.. :)
ReplyDeletesalam..
dukungan keluarga pnting untuk proses kesembuhan
ReplyDeletesudah saya follow balik
Kita semua sama, hanya saja kita lebih beruntung, maka dari itu kita harus peduli kepada sesama kita yang tidak seberuntung kita.. :)
ReplyDeletesalam sahabat
ReplyDeletesungguh sangat mengiris hati ini jika melihat keadaan mereka,semoga rasa empati kita kepada mereka tetap terjaga
ohb iya lam kenal juga dan udah saya follow
Salam kenal kembali...aku sudah follow balik lho..
ReplyDeleteNice posting2an mu....
di dekat rumahku banyak lho orgil..dan alhamdulillah, kami sekeluarga tetap menghargai mereka dan lebih lucu lagi diantara mereka malah bisa ngomong agak normal apabila dg suamiku dan ngerti klu minta uang...tp klu dg orng lain suka marah dan ngomong2 sendiri...
salam kenal. sudah aku follow balik ^^
ReplyDeletetetanggaku ada yang gila jg tapi baik. uniknya dia selalu memanggil orang tuaku dengan sebutan haji padahal yang haji kan kakek nenekku. Dia jg selalu mendoakan orang tp kalau ada yang mengolok-oloknya, bakal dikejar terus
setuju >>Sejelek-jeleknya ciptaan Tuhan,mereka harus dihargai dengan layak sebagaimana Tuhan memperlakukan kita di hadapanya sekarang & nanti.
ReplyDelete:)
udah di follback
setuju mas, walau bagaimanapun mereka tetap manusia. dan dengan dimasukkan ke rumah sakit jiwa juga bukan jaminan sembuh, malah bisa tambah parah mungkin.. BTW artikel2nya bagus, like it !
ReplyDeleteHmm, iya, mereka seharusnya disupport. Agar sembuhnya bisa lebih cepat :)
ReplyDeletengomongin orang sakit jiwa, pernah aku depresi dan rasanya udah gak konek lagi badan ama jiwa tuh. Alhamdulillah... dibantu ngeblog, untuk belajar tentang hidup aku hidup lagi. kenyataan seharusnya saat ada tanda2 depresi udah diperhatiin. mereka sejak awal udah dibuang keluarganya...
ReplyDeleteaku ada blog lain loh... oke, ijin follow yah...
Beberapa waktu yg lalu seorang teman berkata bahwa dia bertugas mengurusi orang2 yg sakit jiwa. Saat si sakit dinyatakan sembuh dan dikembalikan pada keluarganya... ternyata keluarga menolak menerimanya kembali dan berniat menyerahkan kembali ke RSJ..! Ironis sekali ya..?
ReplyDeletesetuju sekali dengan hal itu. saat aku praktek di RSJ lawang, disitu banyak sekali pasien yang tidak pernah dikunjungi keluarganya. bahkan ada pasien yang sudah sembuh namun tidak dipulangkan karena tidak ada keluarga yang menjemputnya. miris sekali rasanya.. padahal si pasien sudah benar-benar sembuh dan ingin segera pulang kerumah.
ReplyDelete