Satu Tujuan Walau Berbeda
Indonesia dikenal dari dahulu hingga saat ini,
sebagai negara penuh warna warni karena terdiri dari berbagai elemen budaya,
agama, suku & ras yang berbeda yang membuat Indonesia dikenal dengan negara
unik & menjadi salah satu tujuan wisatawan dunia untuk datang ke
Indonesia. Bukan hanya itu saja, masyarakat kita dikenal sampai ke seluruh
penjuru dunia sebagai negara yang paling ramah & murah tersenyum dari
segala lapisan baik itu kaya maupun miskin.
Tapi semua itu berbanding terbalik sekali,dengan
kondisi Indonesia saat ini yang kurang ramah dari berbagai aspek sehingga
banyak wisatawan yang enggan berkunjung ke berbagai wilayah di Bumi
Pertiwi ini. Baik dalam bidang terorisme, suku, politik, hukum bahkan
merabah ke wilayah agama yang sangat sakral untuk dicampur adukan dengan
masalah di dunia.
Banyak terjadi singgungan antar satu agama
dengan agama lain yang dipandang menyimpang atau menyalahi tatanan agama sehingga
tidak jarang kita melihat banyak konflik agama yang bahkan sampai memakan
korban jiwa. Padahal kebebasan beragama telah diatur dalam UUD 45,tentang
kebebasan setiap warga negara untuk memilih agama yang diyakini benar.
1. Tapi kenapa masih ada & terus ada,
kekerasan dalam agama yang memakan korban ?
2. Lantas kenapa masih ada, orang ataun pihak
lain yang bertindak kasar kepada sesama manusia dengan membawa – bawa agama
tertentu ?
3. Kenapa masih ada pembubaran paksa terhadap
manusia untuk beribadah, terhadap agama yang mereka yakini benar ?
4. Kenapa & kenapa masih ada pembongkaran,
pembakaran & penggusuran tempat ibadah ?
Mereka juga manusia sama seperti kita yang
memiliki hak & kewajiban, untuk memilih & menyatakan pendapat
dihadapan publik yang sama kedudukannya. Lantas kenapa, semua ini masih bisa
terjadi padahal di negara lain masalah kebebasan beragama tidak pernah rusuh
& ribut seperti dinegara Indonesia.
Dari pada kita semua saling bersinggungan satu
sama lain terhadap sebuah kepercayaan agama yang kita anggap benar & salah, alangkah
lebih baiknya kita semua membangun negara ini lebih maju& damai
kedepan secara bersama – sama tanpa ada darah lagi yang keluar dari tubuh kita,
tanpa ada lagi rasa marah dihati kita.
Mari buat yang terbaik untuk negeri ini kedepan,
agar bisa menjadi negara yang dikenal sebagai negara yang aman dari pada
membuat negara ini menjadi negara berpertempuran darah.
Kesimpulan : Apa pun agama anda semua
sekarang & nanti, walaupun berbeda satu sama lain tapi pada dasarnya tujuan
anda sama berpusat pada satu titik, satu poros, satu arus yaitu Tuhan.
harusnya mungkin kita pake kacamata kuda ya mas? ga usah tengok kiri tengok kanan (maksudnya cari2 kesalahan/kekurangan orang lain). So, semua pandangan lurus ke masa depan.
ReplyDeleteAgak keluar topik sedikit, sepengalaman saya dan cerita dari teman2 di sekitar saya, masih banyaaak masyarakat Indonesia yang ramah dan murah senyum...sama wisatawan asing. Sampaisampai yang sesama warganya sendiri suka nggak dianggap.
ReplyDeleteKenapa ya mereka bisa ramah sama yang bukan senegara tapi nggak bisa menerapkan hal yang sama dengan yang satu tanah air? *miris*
Anehnya malah pada adu pendapat yang ujungujungnya adu jotos, capek adu jotos, dorr mati, atau tebas parang. Mengerikan >,<
betul itu biar lain agama sebenarnya cuman satu tujuanx yaitu menyembah tuhan, dan tuhan itu satu :D
ReplyDeletekurang kesadaran kaya nya sob, bukankah setiap agama mengajarkan agar kita beradab, jadi orang yg suka ngeributin agama lain itu saya anggap gak sadar.;)
ReplyDeletejadi apapun agamanya, ikutilah aturannya dengan benar dan perdalam juga ajarannya, tentu semuanya membawa kebaikan.
sama" makhluk Tuhan kok pada bermusuhan, malu sama semut
ReplyDeletesekarang banyak yang sombong, pandai dikit dah sok pinter, dan yaang ga bisa bertanya malah di ejek, duh sudah sangat berubah, namun kucoba tetap ramah baik di dumay maupun di kenyataan hehehe
ReplyDeletebagi mu agama mu dan bagiku agama ku,jadi buat apa adu jotos hanya karna perbedaan keyakinan.
ReplyDeletesependapat dengan komentarnya Tiesa :)
ReplyDeleteKebebasan yg kebablasan sehingga tidah menghargai akan adanya hak orang lain. Nice posting sobat :)
ReplyDeletepaling pusing kalo udah bawa2 agama..gak kelar2 jadinya
ReplyDeleteIndonesia ini negara hukum... Mana mungkin kita diberi kebebasan...
ReplyDeletepertanyaan kenapa kenapa kenapanya sama dengan yg ada di benakku.
ReplyDeletekenapa ya?
kalau di Islam, seperti yang pernah aku baca, kemungkinan semua itu terjadi karena sudah tidak ada sosok yg bisa dijadikan panutan. dalam artian, sosok yg masih hidup, yg bisa dijadikan panutan orang banyak, bahkan mungkin seluruh umat muslim di bumi, macam Nabi Muhammad. lebih mudahnya sih, krisis pemimpin begitu lahh
@Muhammad Fajar : Inggris,Perancis,Belanda,Swiss bahkan Amerika semua itu negera yang memiliki hukum & pemerintahaan tapi setiap warga dilindungi kok untuk kebebasan mengelurkan pendapat & beragama
ReplyDeleteMudah2an indonesia gak akan ada lagi perpecahan pada tahun ini yak.. Udah cukup deh kita satu negara tapi berpesah karena hal yang sepele dan sebenarnya udah ada lama tapi kenapa dulu bisa harmonis kan yak..
ReplyDeleteApa ada yang salah dengan masyarakat sekarang? Hmmm
Yok, saling menghargai 8)
ReplyDeleteindonesia adalah negara hukum yang diatur uud1945 dan pancasila dimana isinya telah lengkap mengatur setiap sisi kehidupan tinggal kembali pada pribadi masing2...nice share
ReplyDeletewalaupun berbeda agama dan yg lainnya, kita tetap harus satu tujuan, karena kita sama2 warga negara indonesia, :)
ReplyDeletetanya kenapa?
ReplyDeletemungkin mereka menganggap apa yg mereka yakini adalah benar, dan mereka merasa memiliki kewajiban untuk mengajak orang-orang kearah "yang benar" itu. IMO ndy :)
Perbedaan itu rahmat, perbedaan bukanlah sebuah alasan untuk saling melukai dan merasa diri paling benar.
ReplyDeleteMaju terus. Jangan mundur atau nyingkir kananan, kiri. Tetaplah menatap ke arah depan yang lebih baik.
ReplyDelete#blogwalk salam kenal semuanya^^
sudah takdirnya begitu, manusia akan terpecah-pecah menjadi golongan-golongan krn akal sehat mereka hilang
ReplyDeletemenurut saya percuma kalau dikata ramah oleh pendatang ataupun turis kalau sesama bangsa sendiri pun ada keramah-tamahan.
ReplyDeleteSama saja seperti menggunakan topeng untuk tampil sempurna di panggung teater tapi di belakang panggung ia hanya seorang bungkuk yang buruk rupa.
Itukah keramahan bangsa ini?
Kalau egoisme sudah mengedepan maka apapun bisa menjadi persoalan meskipun hal itu hanya masalah sepele saja. Semua agama pasti mengajarkan kebaikan dan kedamaian, tak ada agama yang menyuruh orang untuk berbuat kerusakan apalagi kepada sesama manusia.
ReplyDeleteMungkin sedari kecil kita harus diajarkan bahwa hubungan antara individu dan Tuhan itu vertikal, jadi setiap individu berhak memilih caranya sendiri untuk berkomunikasi dengan Tuhan :)
ReplyDeleteya kalau tuhan nya hanya ada satu gimana kalo ada tiga ? seperti ibaratnya orang yg bingung untuk milih jalan dipertigaan
Deletetopik kayak gini nih yang sering saya bahas di blog.. cape liat banyaknya kerusuhan atas nama agama.... :(
ReplyDeleteKita ini satu!! Yeahhh..
ReplyDeletesedih juga ya..
ReplyDeletepadahal islam sendiri udah ngatur ttg toleransi antar umat beragama..
yg penting kan nggak menhina mereka, susah sekali ya..
ayo indonesia bersatu lagi ayooo
tunjukin sm dunia kalo kita negara yang hebat, dengan warna-warni penduduknya..
:)
really interested with that question... even our president maybe cudnt give us the rite answers.
ReplyDeleteaku ga pernah bermasalah ma teman yg beda agama, Alhamdulillah saling mengerti dan toleransi aja. Yang penting tidak saling merugikan
ReplyDeletesebaiknya saling menghormati ya
ReplyDelete