Dampak Positif Dari Mitos





Kalau kita mendengar kata Mitos pasti kita semua sudah bisa menerka dibalik kata tersebut, pasti yang ada di benak kepala kita adalah segala sesuatu yang bersifat Mistis alias berbau Gaib. Tentu saja pengertian tersebut benar sekali, karena Negara kita memang sangat terkenal dengan 1001 macam Mitos yang beredar dari Sabang hingga Merauke yang berbeda – beda Mitosnya tapi saling berkaitan erat satu sama lainnya.

Bagi sebagaian dari kita,ketika mendengar ucapan “ Mitos “ pasti bulu kuduk kita merinding & rasa takut yang datang begitu cepat tanpa sebab yang jelas. Ini adalah sebuah bentuk refleks dari simulasi saraf otak ketika mendengar ucapa dari telinga. Mitos memang tidak bisa dilepaskan dengan perjalanan bangsa Indonesia dari dahulu hingga saat ini,bagi sebagian orang hal tersebut masih dianggap sebuah hal yang tabu atau keramat jika diperbicangkan lebih dalam lagi.

Tapi bagi sebagaian tokoh agama,mengumumkan bahwa mengkramatkan beda mati memang haram hukumnya bagi agama Islam untuk di sembah atau di beri sesajen.Dibalik pro & kontra tentang masalah paham tersebut,saya adalah pihak yang mendukung budaya Mitos agar tetap di lestarikan oleh masyarakat kita.Karena dibalik itu semua,ada sisi positif yang bisa kita ambil dari mengkramatkan suatu benda mati atau hidup yang tersebar di setiap wilayah di Indonesia.

1. Mengurangi sifat tangan jahil manusia yang sering mencorat – coret batu,pohon & gedung tua.
2. Melestarikan suatu perkembangan ekosistem alam seperti hewan ikan, burung & labi – labi agar tetap hidup bebas dialamnya tanpa ada perburuan liar yang marak terjadi.
3. Mendukung kegiatan Go Green, karena belakangan ini banyak sekali penebangan secara besar-besaran untuk membangun Mall, Gedung & Jalan Raya agar bisa tetap diminimalisir oleh,beberapa pohon yang di anggap kramat.
4. Menjaga tutur kata & perilaku kita terhadap lingkungan sekitar, karena banyak dari kita yang bertutur kata tidak sopan di beberapa tempat umum.
5. Menjaga tradisi leluruh kita yang sudah ada sejak dahulu kala & menjadi aset budaya bangsa Indonesia yang tidak ternilai harga oleh uang.
6. Lebih bertakwa & berserah diri kepada Tuhan, karena segala sesuatu yang ada di muka Bumi ini adalah ciptaan Tuhan semata.

Kesimpulan : Tidak semua yang kita dengar & lihat semua buruk, jika kita menyelami itu semua dengan bijak maka kita akan mengerti dampak positif & negatif terhadap semua itu.





9 comments:

  1. Saya setuju dengan semua point diatas kecuali nomer 5. Tidak semua kebudayaan itu pantas dilestarikan karena terkadang budaya tersebut membawa pengaruh buruk bagi kita.

    ReplyDelete
  2. setelah baca postinga ini sy kok tiba2 teringet tentang energi konektivitas alam, adalah “semesta mendukung”(mestakung)mungkin ada hubungannya

    ReplyDelete
  3. Saya rasa bukan hanya di negara kita yang masih sarat akan mitos atau hal2 klenik seperti ini,beerapa negara tetangga dan bahkan negara maju sekalipun, di lapisan terpelosoknyanya (suku aslinya) masih ada yang terpaku pada budaya ini.
    Anyway, saya setuju bahwa segala sesuatu itu pasti punya sisi baik dan sisi buruk, dan juga setuju dengan points yang mas sebutkan dipostingan ini, kecuali untuk point no. 5 saya idem dengan 'Restiono'. Hehe.
    Btw, saya udah follow tuh. :-)

    ReplyDelete
  4. kadang2 percaya kadang juga ga percaya dg mitos tp kadang2 ko emang terjadi beneran atau itu kebetulan ya ah jd mrinding hihihi

    ReplyDelete
  5. mitos terkadang jauh lebih ditaati dr undang-undang, dan mungkin ajaran agama... mungkin itu sebabnya banyak org tua lebih menekankan mitos dlm mengajari anak-anak mereka.. contohnya, jangan duduk depan pintu bisa bikin rizki/jodoh jauh, trus jangan sisakan nasi nanti ayam mati (ne di daerah sy),, dsb... tapi negatifnya ya itu... beberapa mengarah k animisme dnamsme...

    ReplyDelete
  6. Betul juga ya. Bisa jadi orang jaman dulu memang menciptakan peraturan larangan ini-itu melalui mitos. Apa memang betul suatu bentuk kebetulan atau memang ada esensi di balik mitos2 tsb? Sepertinya bisa dijadikan bahan penelitian buat yg punya hobi meneliti. Akan tetapi ada juga beberapa mitos yg -bisa jadi- bertentangan dgn ajaran agama.

    ReplyDelete
  7. Wah...Baru tahu.
    Padahal sering lho saya bilang itu Mitos..
    Ternyata maksudnya begitu.
    Makasih mas..

    ReplyDelete
  8. aku sih gak percaya mitos hehe tapi mitos kadang ada benarnya juga
    seperti mitos kalau masih gadis jgn makan dpn pintu nt seret jodoh
    gak percaya aku hehe tp ada benernya kalo makan depan pintu kan bs halangin orang yang mau masuk atau keluar :P

    ReplyDelete
  9. @Parlina Wi : Karena mitos sudah diberlaku dari sebelum undang - undang dibuat,makanya lebih dipatuhi & juga hukuman dari yang melanggar mitos lebih berat dampak ketimbang melanggar lalu lintas,hehee

    ReplyDelete

Komentar anda, secara tidak langsung. Merefleksikan kualitas diri anda yang sebenarnya.