Dongeng Sebelum Tidur





Pasti kita sudah tak asing lagi ketika mendengar kata “ Dongeng “ & pasti otak kita secara langsung mengartikan makna tersebut kepada sebuah cerita lama yang menjadi panutan dalam dunia imajinasi seperti Si Kancil, Keong Emas, Cinderella, Puteri Tidur, Sangkuriang, Malin Kundang & Timun Emas.

Pada saat ini, dongeng seakan hanya tinggal kenangan indah yang membekas dibenak kita pada jaman kecil dahulu. Karena mungkin, saat ini mendongeng untuk anak sebelum tidur sudah dilupakan oleh sebagian orang tua karena berbagai macam kesibukan yang menyita waktu & tenaga.

Sungguh ironi sekali, dijaman yang makin hari kian modern seakan sebuah budaya mendongeng untuk anak menjadi luntur oleh peradabaan. Tak ada lagi suara merdu dari sang ibu yang menemani anak kita sekarang & nanti yang ketika ingin tidur dimalam hari yang gelap. Semua seakan sudah berganti dengan mendengarkan lagu pop & rock ketika anak kita ingin tidur.

Padahal mendongeng mengajarkan anak kita, untuk secara perlahan belajar memahami sifat – sifat baik & jahat yang harus ditiru & dijauhi ketika menginjak dewasa. Memang dongeng itu membosankan bagi sebagian anak, tapi dari kebosanan tersebut mereka justru menjadi sesuatu yang mengasyikan ketika kita mengetahui inti yang ingin disampaikan dalam sebuah alur cerita didalam dongeng.

Perkembangan jaman yang kian maju dari hari kehari ,tidak harus menenggelamkan suatu budaya dimasa lalu yang memiliki dampak positif bagi generasi penerus kita. Karena mungkin suatu saat nanti dongeng yang dulu kita dengarkan dimasa kecil, bisa kita sendiri yang mengdongengkan cerita tersebut kepada anak & cucu kita kelak dimasa yang akan datang.

Kesimpulan : Kenangan akan tetap ada, jika kenangan tersebut dibangkitkan dengan cara yang sederhana namun berkelanjutan.





42 comments:

  1. wow,, lanjutkan,, sekalian aja diceritain satu-satu dongengnya.. untuk mengingatkan lagi. haha

    ReplyDelete
  2. kalo membaca dongeng jadi tersenyum ingat masa kanak2 indah sekali masa itu apalagi mendegar dongeng hingga terlelap hmmmm indah mimpi lagi

    ReplyDelete
  3. inilah dilema..di saat ilmu pengetahuan berkejaran dengan waktu mencari kemajuan maka yang didapatkan adalah ketidakseimbangan antara masa lalu dan masa depan. rentang di antara itu telah membutakan sehingga "mendongeng" pun menjadi sesuatu yang asing bagi sebagian orang..semoga tidak bagi kita.
    salam kenal mas dan makasih atas kunjungannya :)

    ReplyDelete
  4. aku sudah dari dulu ga pernah didongengi sebelum tidur :)

    ReplyDelete
  5. kenapa ga ada dongeng setelah tidur ya?

    ReplyDelete
  6. nanti klo aku udah punya anak aku dongengin kisah - kisah para pengusaha yang sukses biar jadi young entrepreneur... :D

    ReplyDelete
  7. hmmmmm dongeng yahh,,hihihih jadi inget waktu msh kecil dulu...tiap mau tidur pasti dapet cemilan ringan kaya gini buat pengantar tidurrr,,jaman makin modern seiring pola hidup manusia yg modern,,sesuatu yg sifatnya kolot, lawas,kuno dikit dikit ngilang,,termasuk dongeng dongeng yg kaya gini kali yah sob,,,

    ReplyDelete
  8. yah...anak zaman sekarang lebih suka nonton naruto dibanding dengar dongeng

    ReplyDelete
  9. kayaknya dulu aku tidur ga pernah/jarang didongengin, mungkin karena suka baca jadi ga butuh didongengin

    **FF8 katanya sama cepat dgn Chrome 14 tapi aku merasa Chrome 14 masih lebih cepat, dan aku sekarang pakai Chrome 15

    ReplyDelete
  10. this's the reason why I write story.
    For kids and teens.

    Semoga dongeng/cerita bisa berkembang lagi ya di indonesia

    ReplyDelete
  11. Baca tulisan ini jadi kangen banget, betapa dulu saat saya kecil sering sekali dibacakan dongeng oleh Bapak. Efeknya memang luar biasa. walau saya ga mendalami dunia tulis menulis, tapi saya penikmat buku, sastra dan imajinasi saya berkembang.
    Semoga kita bisa menurunkan kebaikan2 dari dongeng2 dahulu ke anak cucu kita juga.

    ReplyDelete
  12. bener pemikirannya,, mendongeng ataupun mengajarkan siatu cerita, sebenarnya berguna juga tuk daya imaginasi dan daya ingat anak2

    ReplyDelete
  13. wah udah lama nih gag dengar dongeng..
    ya maklum lah masa' udah besar masih aja didongengin..
    hehe :D

    ReplyDelete
  14. sangat lama sekali rasanya tidak lagi terngiang ditelinga tentang cerita tersebut

    dan betul kata anda sob,, bahwa cerita itu memang sangat bagus bagi si anak,

    cerita/dongeng dahulu banyak mengandung pelajaran, namun sekarang sepertinya sudah jarang orang yang menggunakannya sebagai saku ketika tidur

    ReplyDelete
  15. nggak pernah didongengin,,waktu sdh bisa baca,baca dongeng sendiri :-D
    Patut dilestarikan~

    ReplyDelete
  16. tragis juga membaca tulisan ini, seakan anak cucu kita nanti tak kebagian apa yang disebut kebudayaan dan kebiasaan negeri. besok anakku aku ceritain kancil aja terus tiap hari -cita" mulia-


    Salam sayang dari Putrie Jrs

    ReplyDelete
  17. dongeng sebelum tidurr... kayak lagu ya.
    sep bro, setuju. lewat cerita kita bisa dapet pengalaman yang belum tentu dalam kehidupan nyata udah kita alamin. kalo kita yang dewasa ya mungkin lewat baca novel. kalo anak2 ya lewat dongeng.

    ReplyDelete
  18. masih teringat waktu ku kecil ibu mendongeng si kancil
    besok klo punya anak pengin jg mendongeng buat mereka hehe

    ReplyDelete
  19. Hmmm...Boleh juga nih, artikelnya. Membahas suatu hal kita hampir tak pernah memikirkannya abarangkali..hehe. Kebiasaan mendongeng itu cuma ada di film kali ya, atau bahkan di dalam cerita dongeng itu sendiri. Tapi enggak juga sih, ya karena itu(kebiasaan mendongeng) juga berasal dari aktivitas kehidupan di dunia nyata. Jaman dulu seorang nenek atau ibu dari anak-anak kecil senang membacakan dongeng, sebabnya karena beberapa faktor, yaitu belum ada televisi, siaran radio yg terbatas hanya berita dan lagu dg masa siaran singkat, suasana nyaman malam di hari karena lingkungan yg masih bersih, penduduk yg jarang sehingga suasana lingkungan terasa sepi jd anak2 butuh hiburan menjelang tidur, waktu yang berjalan lambat sehingga banyak waktu luang, Seorang ibu hanya fokus mengurus rumah tangganya alias tidak bekerja shg fokus merawat anak-anaknya, Udara di malam hari terasa sejuk dan nyaman, beda dg sekarang yg tiap malam selalu panas dan banyak nyamuk shg ibu tdk mood lagi untuk bercerita, jumlah kendaraan yg lalu-lalang di malam hari dlm jumlah banyak dan bising dan masih banyak lagi.

    Sekitar dasawarsa 80-an dulu dongeng sudah di transformasikan dalam bentuk kaset yaitu Sanggar Cerita. Ada cerita yang diadaptasi dari cerita anak luar negeri ada juga dari legenda ceritera lokal spt bawang putih&bawang merah, Ciung Wanara dsb. Dan memang hasilnya cukup bagus, bahkan seolah-olah cerita itu spt benar2 hidup krn kemampuan dubbernya dalam membawakan peran di dlm cerita tsb.

    ReplyDelete
  20. senang yah kalau ada mendongengkan sebuah cerita, dulu waktu kecil nenek saya lah yang sering menceritakan sebuah dongeng.

    o ya kawan saya mendapatkan pesan "Invalid content type: arsavin666.blogspot.com" untuk mengetahui up date blog anda, mungkin bisa di cek lagi.:D

    ReplyDelete
  21. hei Andy. Ada PR BERANTAI nih buat lo :) silahkan cek di http://www.azrinaputeri.co.cc/2011/11/pr-maaf-sabtu-malam.html yaaa. Silahkan dikerjakan, kalo ga ya gapapa si haha. thankyou before :)

    ReplyDelete
  22. saya sering maksa orang dongengin dulu waktu kecil :D

    ReplyDelete
  23. kalo di jepang, mendongeng sebelum tidur ternyata tetap dilakukan oleh ibu biasanya. kenapa?. karena berdasarkan penelitian, dengan dibacakan dongeng maka akan melatih anak untuk konsentrasi dan memperpanjang daya ingat.

    yah nggak heran anak indonesia sekarang pada hiperaktif dan susah konsen semua

    ReplyDelete
  24. Yap, susah tuk membangkitkan lagi.... Orang kadang puÑya banyak kegiatan dan untuk mendongeng menambah sita waktu, apalagi yang harus pulang kerja jam delapan malam. Selanjutnya keseringan anak menonton tv membuatnya malas mendengar dan lebih senang dgn hal-hal familiar yg dia tonton di tv (mendengar musik misalnya). Tapi tak ada salahnya buat orang tua yang rajin dan mau membuat anak mengenal nilai2 luhur dan positif.

    ReplyDelete
  25. Keengganan para ibu masa kini untuk mendongeng dikarenakan anak jaman sekarang lebih kritis, sehingga mau tidak mau sang ibu harus updated, kalau dongengnya itu2 aja si anak lebih suka nonton film kartun, ini menjadi tantangan tersendiri bagi sang ibu.

    ReplyDelete
  26. aaah,, iya juga. baru sadar. waktu kecil dulu kami masih ada didongeng-in sama mama sekali2 saat menjelang tidur. Sekarang, saat kakak punya anak, ga pernah didongeng-in anak2nya. dilepas tidur gt aja. tapi hampir ortu jaman skrg kyk gt sih :-/

    ReplyDelete
  27. Jadi tersinggung... hehehe. Jarang kali ngedongeng ke anak.

    ReplyDelete
  28. jadi keinget nenek yang suka ngedongeng ..
    (bukan mama loh)

    ReplyDelete
  29. sayang banget kalau mendongeng menjadi punah.. kelak aku malah slalu ingin mendongeng untuk anak2ku kelak

    ReplyDelete
  30. bener banget sob...budaya semakin luntur oleh jaman yang lebih modern...

    ReplyDelete
  31. udah gede.. gak didongegin lagi, hehe

    sob ane udah follow - follback segera yah

    ReplyDelete
  32. saya pengen dong didongengin. kalo cuman baca gak berasa dongeng seh.

    ReplyDelete
  33. waktu kecil sering banget didongengin sama mama.

    ReplyDelete
  34. sampai sekarang, saia belum pernah di dongengin :)
    saia selalu mencari tahu dengan menyewa bukunya di perpustakaan

    ReplyDelete
  35. sekarang kalo mo dongeng sebelum tidur, baca di hp gan... donlod ebooknya... hehe... ato kalo yang punya modal lebih, baca aja pake tablet...

    tapi jujur, ane masih suka baca cerita2 dongeng pas ane kecil. y itu, buka internet, cari dongengnya. terus ane baca pake hp, smp ketiduran...

    :)

    ReplyDelete
  36. apa di masa depan dongeng akan menjadi koruptor curi uang --"

    ReplyDelete
  37. Hihih anak sekarang kayaknya jarang yang tahu cerita cerita daerah -,-

    ReplyDelete
  38. semoga dongeng akan selalu ada, biar generasi yg akan datang jg tahu bahwa dongeng jg itu bagus jgn cuma tahu komik aja.

    ReplyDelete
  39. aa jadi pengen didongengin lagi kayak dulu :')
    kunjungan petamaku nih, salam kenal ya :)

    ReplyDelete

Komentar anda, secara tidak langsung. Merefleksikan kualitas diri anda yang sebenarnya.