Kami Thalassemia Berhak Hidup






Tak banyak orang yang tahu & mau tahu tentang penyakit super langka & super mahal didunia, yaitu penyakit Thalassemia yang sangat mematikan melebih HIV Aids pada dasarnya. Memang secara langsung mau pun tidak langsung, penyakit Thalassemia ini kebanyakan diturunkan dari keluarga tapi ada juga yang tidak. Itu semua tergantung komposisi darah antara pasangan yang menikah, jika sama – sama positif terjangkit maka anak yang dilahirkan pada nanti juga akan menghasilkan positif Thalassemia.

Pada umumnya, orang yang terkena penyakit Thalassemia adalah mereka yang tinggal didaerah lembab dengan tingkat suhu udara dingin seperti di negara Eropa. Boleh dibilang penyakit ini, adalah penyakit yang paling super mahal dibanding penyakit lain seperti HIV, Kanker, Tumor & H5N1. Karena mereka kekurangan sel darah merah yang cepat membeku secara seketika & harus dicuci atau ditranfusi darah setiap minggu atau bulannya. Dan lagi biaya yang dikeluarkan untuk mencuci darah tersebut, sangat mahal sekali & tidak terjangkau untuk lapisan masyarakat menengah kebawah.

Tapi tahuhkah anda semua ? bahwa mereka yang menderita atau mengidap penyakit Thalesemia tergolong tingkat manusia pintar & memiliki daya tangkap yang lebih tinggi dibanding kita pada umumnya.Dan bayangkan saja,lama masa hidup penderita Thalassemia kurang lebih hanya 20tahun kebawah dikarenakan mereka semakin bertambahnya umur mereka setiap tahunnya maka berjalan lurus dengan fungsi organ tubuh yang semakin menurun.

Dan selama mereka hidup didunia, tidak bisa bergerak lincah seperti kita yang normal pada umumnya. Mereka selalu & selalu akrab berteman dengan kematian yang sering kita takuti kedatangan,tapi bagi mereka kematian adalah titik puncak perjuangan mereka selama hidup. Karena tak ada yang bisa mereka lakukan & kerjakan, untuk meraih sejuta impian & harapan seperti kita yang sehat.

Kesimpulan : Yang hidup, belum tentu pantas hidup, dan yang mati belum tentu pantas mati.




41 comments:

  1. Berat sekali perjuangan mereka mempertahankan hidup.. menderita berkepanjangan. Membaca postingan ini jd makin bersyukur mempunyai tubuh yg sehat 'n normal.. skaligus malu krn sering mengeluh..

    ReplyDelete
  2. bersyukurlah kita yg masih dikasih sehat :)

    ReplyDelete
  3. wow, baru tau ada yang lebih hebat dari HIV. Thank You tulisannya. :)

    ReplyDelete
  4. tetap tegar menjalani hidup, syukuri yang telah dikaruniakanNya..

    ReplyDelete
  5. baca ini koq rasanya aku merasa menjadi orang yang kurang bersyukur ya?.. sakit dikit dah ngeluh...hhh.. payah ..

    semoga mereka yang menderita penyakit ini tetap tegar..

    makasih tulisannya :)
    aku follow ya..?

    ReplyDelete
  6. Thalassemia masih jarang di ekspos. Honestly: Salut dan simpatik akan perjuangan mereka menahan penyakit mereka jauh & sangat amat tersiksa selama mereka lahir dibumi sampai meninggal nanti. Semga kita semua bisa lebih menghargai hidup dan lebih bisa ber empati dengan sesama

    ReplyDelete
  7. Ngeri juga dengan penyakit Thalassemia ini,semoga ada solusi pasti untuk penyembuhannya.Maksih banyak infonya kawan,happy blogging.

    ReplyDelete
  8. good info..

    jadi seperti di tepuk, kadangn sakit dikit aja udah ngeluh, lah bocah bocah itu, tetep semangat meski kematian mengintai

    makasih bro, bagus banget postingannya...

    ReplyDelete
  9. kasihan ya mereka yg terjangkit penyakit

    kita yg sehat wajib bersyukur atas segala nikmatNya
    dan jangan semena mena terhadap mereka yg sakit

    infonya sangat baik...

    ReplyDelete
  10. kasihan

    semoga Allah selalu menguatkan para penderita thalassemia untuk selalu bersabar...amien :)

    ReplyDelete
  11. Subhanallah..
    Mereka berjuang untuk hidup,
    bersyukurlah kita sebagai manusia yang diberikan kesempurnaan oleh Tuhan.
    Semoga Tuhan senantiasa memberikan mereka kemudahan..

    ReplyDelete
  12. Alhamdullilah kita bersyukur lebih beruntung,love,peace and gaul.

    ReplyDelete
  13. seandainya negara benar-benar mampu memberikan pengobatan gratis bagi warganya, maka itu akan sangat membantu

    ReplyDelete
  14. waah baru tau ada penyakit seperti itu. jadi penasaran penjelasan lebih detilnya..
    semangat untuk penderita penyakit ini sedunia.
    \(*O*)/

    ReplyDelete
  15. semoga mereka diberi kekuatan ya.

    ReplyDelete
  16. Kalo saya dulu pernah merawat nenek yg kekurangan sel darah putih. Hampir tiap minggu harus transfusi darah, sedangkan persediaan darah putih sangat terbatas. Menderita banget kalao sampai telat mendapatkannya. Mirip dngn thalassemia ga ya??? Hehe

    ReplyDelete
  17. kasian liat mereka... jadi tersentuh aq :'(

    ReplyDelete
  18. Hem.. No comments .. Penyakit datangnya dari mana ya? Kenapa bisa ada penyakit seperti itu.. Org mendrita penyakit itu serasa dunia it hampa

    ReplyDelete
  19. mereka memang sosok yang luar biasa..

    contoh lain teh pipiet senja (penulis produktif). diluar dugaan masih bisa bertahan hingga sekarang, Alhamdulillah anak-anak sudah bekerja dan sudah punya cucu pula.

    Semoga Allah berikan umur panjang dan kesabaran yang lebih buat penderita thalasemia, aamiin..

    ReplyDelete
  20. hmmmm bner bener dahsyat juga yahh tu penyakit ,, hhmm apapun penyakit seseorang tetep aja berhak untuk hidup+mendapat perlakua yg sama.. tp sayangnya kadang2 gara2 penyakit tertentu seseorang malah di jauhin ...

    ReplyDelete
  21. kasihan ya.. tapi aku yakin mereka tabah...

    ReplyDelete
  22. Aduuh.. jadi terharu, semoga kita tetap mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Maha Pencipta ^_^

    ReplyDelete
  23. baru tahu tentang penyakit ini, thanks ya

    ReplyDelete
  24. hmm.. sob masih belum ngerti nih dari definisi Thalassemia itu sendiri, tolong di jelaskan ya ...:)

    ReplyDelete
  25. Sebagai manusia kadang kita merasa bahwa perjuangan hidup kita sudah teramat berat, padahal masih banyak juga saudara-saudara kita yang lebih berat lagi perjuangannya. Ini postingan sangat bagus untuk mengingatkan kita untuk selalu mengucap syukur, bukankah setiap ujian yang kita jalani untuk menjadikan kita manusia yang lebih kuat

    ReplyDelete
  26. Terima kasih telah berbagi artikelnya sobat...mengingatkan kepada kita akan kepedulian kita terhadap sesama lebih lebih kepada para penderita thalasemia ini

    ReplyDelete
  27. tetep semangat yah untuk mereka, bersyukur kita yg sehat ^^

    ReplyDelete
  28. Pasti ada maksud NYA kenapa terjadi yang demikian.

    ReplyDelete
  29. @Stupid Monkey : Thalesemia itu penyakit yang bersifat keturunan dari pasangan kita,jadi pada dasarnya sebelum kita menikah hendaknya memeriksa darah ke dokter supaya hal ini dapat dicegah,karena penyakit Thalessemia ini kategori penyakit yang melumpuhkan system organ tubuh & obatnya hanya bisa dilakukan dengan cara donor sumsum tulang belakang manusia yang,tapi juga kebanyakan mereka selesai donor sumsum tsb langsung meninggal soalnya terjadi penolakan tubuh terhadap unsur tulang sumsum yang baru,makanya'a Thalassemia kebanyakan hanya sanggup bertahan dalam kurun waktu 20tahun saja

    ReplyDelete
  30. ikut terharu :(

    tak ada yang sia-sia didunia ini, pasti dibalik semuanya ada makna yang tersembunyi

    ReplyDelete
  31. kasihan :( semoga aja ada obat untuk penyakit ini biar mereka yg sakit bisa memiliki kehidupan lebih lama :)

    ReplyDelete
  32. huwaaaa ;( merasa beruntung banget gue normal setelah membaca artikel ini :'( semoga kedepannya ada obat buat nyembuhin mereka amiiin ><

    ReplyDelete
  33. Jadi ingat kisa seorang bunda luar biasa yang tetap tangguh padahal sudah divonis bla... bla... bla... sama dokter...

    ReplyDelete
  34. semua orang kan punya hak yang sama
    tak peduli dia mengidap apa
    kita saja yang suka mengucilkan mereka
    biadab juga ya..?

    ReplyDelete
  35. Kalau saya ga tidak salah, ada penulis terkenal tanah air yang mengidap penyakit ini. kedua anaknya pun sekarang jadi penulis. :)

    ReplyDelete
  36. @Andy: Wah jadi jelas banget, terima kasih infonya sob.:)

    ReplyDelete
  37. semoga Allah selalu memberi mereka yang terbaik

    ReplyDelete
  38. Semoga selalu dapat kemudahan dalam melalui proses penyembuhannya untuk mereka.

    Sukses selalu
    Salam
    Ejawantah's Blog

    ReplyDelete
  39. Sedihhh...
    Bersyukur aja deh :D

    ReplyDelete

Komentar anda, secara tidak langsung. Merefleksikan kualitas diri anda yang sebenarnya.