Penjaga Hutan Nusantara






Mungkin selama ini,kita tidak pernah tahu tentang sebuah profesi Polisi Hutan yang berfungsi menjaga hutan nusantara kita yang luas & kaya. Mereka bagaikan, pahlawan di pekatnya belantara hutan yang rela berkorban berpatroli dengan minim sarana & prasarana di lebatnya & ganasnya hutan belantara terbuka.

Semua itu penuh resiko taruhan nyawa yang tidak mudah, karena bermacam – macam bahaya yang menghadang. Mulai dari buasnya binatang & para gerombolan illegal logging yang bersenjata api yang selalu mengancam setiap hela nafas mereka melangkah.Selama ini tidak ada, yang mengekspose profesi mereka mungkin ini karena profesi yang mereka geluti adalah profesi yang kurang diminati oleh sebagian orang.

Karena profesi yang Polisi Hutan, jauh dari anak,istri & gaji yang kecil sehingga pada saat ini tidak ada generasi muda yang memilih pekerjaan mulia ini. Tapi semua,pengorbanan itu semua yang mereka lakukan & kerjakan demi menghidupi keluarga tercinta agar tetap tersenyum.

Mereka tetap semangat menjaga hutan nusantara nan elok agar tetap bersemi, walaupun semua yang mereka kerjakan selama ini tidak pernah mendapatkan penghargaan lencana & mendali yang berlimpah.

Karena mereka sadar,tujuan mereka pertama kali memilih pekerjaan itu adalah untuk melestarikan hutan nusantara. Agar tidak ada lagi hutan gundul di setiap jengkal tanah di hutan, bukan untuk mendapatkan penghargaan dari siapa pun & kapan pun.




4 comments:

  1. tp byk juga loh ya polisi hutan yg ikut menyukseskan penebangan/pembakaran hutan.

    ReplyDelete
  2. Sayangnya, saya juga mendengar cerita buruk soal kelakuan polisi hutan yg justru destruktif di Klaten.

    ReplyDelete
  3. Dear.

    Sallluuutee dengan artikel ini yang mengangkat isu tentang PolHut..... gw seorang forester dan ingin mengucapkan thank you so much udah peduli dengan hutan kita....


    Regards.
    ... Ayah Zahia ...

    ReplyDelete
  4. Mungkin memang ada para penjaga hutan yang "bermain dalam hutan" tapi kembali kepada pribadi masing masing. Jika memang kita bukan pemandang negatif atau tidak mau dianggap sebagai tokoh kritik, mungkin seyogyanya kita terjun atau berkecimpung dalam hutan itu sendiri,dalam garis besarnya melihat/menilai itu lebih mudah dari pada melakukan/menjalankan.Jika menyayangi,mencintai dan peduli hutan turun dan lakukan kegiatan yang nyata bukan hanya sekedar peduli dalam kontek menilai seperti dewan juri. Sekian. JAYALAH HUTAN & ALAM INDONESIA

    ReplyDelete

Komentar anda, secara tidak langsung. Merefleksikan kualitas diri anda yang sebenarnya.