Jangan Menjadi Manusia Apatis






Banyak anak muda – mudi sekarang ini, yang rela bunuh diri hanya karena cinta terhadap pasangan. Banyak juga orang yang meninggalkan orang tuanya hanya karena cinta terhadap pasangan bahkan tak jarang ada segelintiran orang yang rela menggadaikan agamanya hanya karena cinta terhadap pasangan.

Tapi tak banyak muda – mudi yang justru memperhatikan lingkungan sekitarnya, tanpa harus melontarkan kata cinta. Banyak dari kita yang mengatakan cinta itu buta bagai peluru disenapan yang dilontarkan tanpa pernah menoleh kebelakang lagi,bukan cinta yang membuat kita buta tapi kita sendiri yang membuat cinta itu buta & merubah artinya.

Mungkin sudah banyak ratusan bahan jutaan kali kita mendengar & melihat tentang kedasyatan cinta antara Romeo & Juliet sampai Rama & Sinta, tapi tak banyak dari kita yang mengaplikasikan cinta dalam hal yang lebih berguna. Karena menolong sesama tak harus kita mencintai orang tersebut, baru kita mau menolongnya dengan sukarela & bahkan jika kita ingin menanam pohon dipekarangan rumah tapi berarti kita harus selalu bersama pohon tersebut setiap saat.

Kita seharusnya bukan menjadi manusia apatis atau orang yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar kita yang membutuhkan bantuan & uluran tangan kita, hanya karena memikirkan masalah cinta kita dari A-Z yang tak kunjung ada habisnya.

Karena, banyak orang disekitar kita yang justru tetap semangat walaupun tanpa cinta terhadap sesama manusia karena mereka tahu akan tujuan mereka hidup bukan karena cinta melainkan untuk tetap bertarung dengan kerasnya hidup ini, dan mampu membuktikan kepada Tuhan bahwa mereka memang layak hidup sekarang & nanti.

Kesimpulan : Hidup ini dinilai dari seberapa bermanfaat hidup kita sekarang & nanti bagi sesama & lingkungan,bukan dinilai dari seberapa besar cinta yang kita miliki. 



41 comments:

  1. bener sob, pantas buat dijadiin bahan renungan.

    ReplyDelete
  2. untuk menolong sesama tak mengharapkan imbalannya, eperti halnya cinta memberi tak berharap kembali namun banyak mau menolong karna ada maunya tapi ada jg yg baik budinya...

    cinta tak bisa diraih
    tak perlu bersedih
    walau hati terasa perih
    akan ada cinta yg lebih bersih

    hehee artikelnya sangat betul.....

    ReplyDelete
  3. huaa.. aku jadi tau arti apatis.. hehe


    emang bener itu mas..
    nice post :D
    hidup dengan penuh ksih dan saling peduli

    ReplyDelete
  4. kalo pake perbandingan, mungkin 1:10 buat yg peduli! Mungkin karena kesibukan kejar materi shg org jadi ga ada waktu perhatikan lingkungan sekitar kali ya?

    ReplyDelete
  5. merenunggg~

    hidup itu harus dimanfaatkan dengan baik,,, ngapain bunuh diri??? =="

    ReplyDelete
  6. menurut saya cinta harus besar Andy. cukup besar untuk bisa mencintai dirinya, hidupnya, orang tuanya, lingkungannya dan sesama. mereka yang bunuh diri karena cinta dangkal sepasang kekasih itulah yang "tidak memiliki cinta yang cukup besar" untuk mampu mencintai hidupnya sebaik mungkin.

    ReplyDelete
  7. btul banget tuh, gan tapi namaX manusia gan pasti tak luput dari khilaf dan salah :D

    ReplyDelete
  8. intinya dliat seberapa banyak yg kita beri untuk lingkungan, gitu ya?
    =)

    ReplyDelete
  9. cinta pada manusia jangan sampai melebihi cinta pada Tuhan. itu aja. kalo mereka tahu orang bunuh diri akan sengsara setelahnya, tidak diterima di alam sesudahnya barangkali mikir lagi

    ReplyDelete
  10. Baru tau nih ada istilah manusia apatis

    salam kenal

    ReplyDelete
  11. bener banget....jgn sampai menggadaikan agama krna cinta...krna akan menyesal nantinya....

    ReplyDelete
  12. tidak peduli terhadap sekitar merupakan tanda ketidak peduliannya terhadap diri sendiri.
    karena seorang manusia pasti membutuhkan manusia lainnya.
    tidak ada seorang manusiapun bisa hidup sendiri..

    ReplyDelete
  13. nice post ;))
    percuma bunuh diri, toh nanti malah di siksa sama Allah -__-

    ReplyDelete
  14. thanks atas uraian ttg apatisnya, jadi tahu maknanya nih :)

    ReplyDelete
  15. Banyak orang berpikiran pendek dengan mengakhiri hidup karena cinta, itu mungkin karena mereka terbawa oleh perasaan mereka sendiri, menjadi buta karenanya. Padahal kalo dipikir semua hal itu butuh waktu, termasuk mengendalikan perasaan cinta itu sendiri..

    Aku mengenal seseorang yang mencintai seorang wanita seumur hidupnya walopun dia telah menikah, tapi dia tidak buta karenanya... mungkin itu yang disebut cinta dewasa ya?

    Kehidupan di luar sana memang lebih kompleks dibandingkan hanya masalah cinta, tapi banyak yang tidak menyadarinya :-)

    Cinta memang buta..

    TFS, mas.. :-)

    ReplyDelete
  16. Nah salah satu contoh orang apatis itu yg biasanya yg punya BB, mereka cenderung terlihat asik dengan BBM annya, dan suka tidak memperdulikan sekitarnya (maaf ya yg punya BB,hehe) ;)

    ReplyDelete
  17. Benar sob,cinta jangan sampai diluar logika.Kunjungan perdana salam kenal
    Nice post,happy blogging.

    ReplyDelete
  18. Gan Mampir di blog saya,ada award untuk sampean

    ReplyDelete
  19. Pagi-pagi dapat suguhan berarti,barokalloh sop,amin.Nice post,thanks ya.

    ReplyDelete
  20. saya jadi ingat perkataan orangtua saya, jangan selalu mengharapkan mendapatkan perhatian tapi justru kamu harus selalu memberikan perhatian, jangan senang jika mendapatkan pemberian tapi kamu harus berpikir bagaimana cara memberi pada orang lain

    nice post sob :)

    ReplyDelete
  21. cinta itu tidak buta, tapi justru kita sendiri yang dibutakan oleh cinta. Bunuh diri, meninggalkan org tua, dan menggadaikan agama.. itu semua bkn perwujudan cinta, tp wujud dr keegoisan diri

    ReplyDelete
  22. Akhirnyaa..tau maksud dari APATIS,, :)
    makasiih bang udah ingetin kite semua, insya ALLAH bermanfaat banget tulisan ini buat nay pribadi dan yang laen tentunya ^_^

    ReplyDelete
  23. bunuh diri itu dosa.. melawan orang tua juga dosa.. kenapa kita harus mempertahankan cinta yang hanya menimbulkan dosa?? hehe :D

    semoga kita makin bijak dalam menyikapi cinta yaa mas.. cinta kadang memang buta, tapi cinta juga harus pake logika..

    ReplyDelete
  24. w suka dengan cara lo memandang cinta,,, btw thanks ya kemaren dah comment di blog w,,, n tadi w wbaru follow u...semogabisa jadi teman sesama bloger yang bermanfaat ya... semangat !!

    ReplyDelete
  25. keren kesimpulannya :) btw, apatis itu apa sih? -_-

    ReplyDelete
  26. blogger juga dapat menolong loh, caranya adalah dgn berbagi ilmu, jadi jangan suka posting "lendir" yah :)

    ReplyDelete
  27. Saya akui saya apatis! saya diubah oleh lingkungan sangat besar.

    ReplyDelete
  28. postingan yg ini agak dilema gue bacanya..
    kalo ibu gue gak ikut masuk islam karena cintanya ke papa gue, gue gak muncul dong..?
    tp d artikel kayaknya mengorbankan agama demi cinta sedikit di tentang..

    gw kurang setuju deh klo gitu...
    balik ke individu dan peran keluarga deh sob..

    ReplyDelete
  29. @Ian Herza : Maksud saya bukan menyidir masalah agama dll sob,tapi bagaimana kita lebih mementingkan & berbuat lebih dibanding hanya memikirikan cinta aja tiap hidup
    kalau masalah agama,itu tergantung tingkat keimanan bukan peran keluarga,karena keluarga hanya sebagai penuntun sedangkan tingkat keimanan itu berhubungan langsung sama Tuhan

    ReplyDelete
  30. cinta bisa menjadi sebuah motivasi yang kekuatannya sangat besar

    ReplyDelete
  31. manusia sendiri yang membuat cinta itu buta..
    sukak banget sama bagian ini. :D

    ReplyDelete
  32. "bila hari ini adl hari terakhir hidup anda, anda ingin dikenang sebagai dan seperti apa" ~>renungan sblm bunuh diri ^^

    ReplyDelete
  33. wuzz... sampe segitunya yah mereka yg 'rela' demi cinta :D
    emm, dari tulisan ini saya ambil pesan harus berfikir lebih jauh lagi sebelum bertindak, tidak hanya hal percintaan dgn pasangan tapi juga hal lain :)

    terima kasih ^^

    ReplyDelete
  34. Iyaaah2, kayanya ini artikel harus dibaca sama semua orang deh,biar mreka gak pada alay gara2 cinta.

    ReplyDelete
  35. Keren.. Ini baru posting yang bermutu.. :D

    ReplyDelete
  36. ijin copas di blogku mas tenang aja sumber pasti dicantumin hehehe...sebarin artikel penyadar dir ini,thanks banget

    ReplyDelete
  37. Karena cinta dapat membantu orang lain malah lebih bagus lagi..

    ReplyDelete

Komentar anda, secara tidak langsung. Merefleksikan kualitas diri anda yang sebenarnya.