Lihat Kami Sebagai Manusia





Pasti semua dari kita sekarang & nanti, ini mempunyai seorang buah hati sebagai penerus kita dimasa depan. Tapi tak jarang, banyak yang diberikan ujian dalam mendapatkan sebuah buah hati yang lama dinanti dalam sebuah bahtera rumah tangga sebagaimana nanti kita alami.

Banyak cara & upaya yang kita semua lakukan, dalam mendapatkan sang buah hati yang lucu dari mulai prosedur alami sampai prosedur yang tak lazim. Seakan – akan semua orang berlomba – lomba untuk mendapatkan sang buah, tapi tak jarang juga banyak para manusia yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja maupun tidak disengaja membuang, menelantarkan, menjual, menitipkan & bahkan membunuh sang buah hati yang baru lahir.

Hanya karena alasan Aib yang tidak seharusnya diketahui orang banyak termasuk keluarga mereka sendiri. Ini semua, karena masalah seks bebas,anak lahir secara tidak sempurna & belum siapnya mereka mempunyai sang buah hati. Tapi itu bukan alasan utama & paling utama untuk mereka,tidak merawat anak kandung sendiri sebagaimana mestinya.

Mereka adalah generasi penerus kita yang akan menjadi orang besar kelak,entah menjadi Presiden, Dokter, Profesor, Guru, Artis yang akan membanggakan nama orang tuanya bahkan nama negaranya dikemudian hari.

Tapi bagaimana semua itu bisa mereka perjuangakan dengan semangat tinggi,jikalau semua itu pupus & sirna diawal hembusan nafas pertama mereka didunia. Sungguh sangat disayangkan, mereka yang tidak tahu apa pun dengan tiba – tiba harus berbaring kembali diliang tanah merah yang bertuliskan nama mereka sendiri dengan kegelapan & kesepian yang selalu menemani mereka.

Kesimpulan : Jangan pernah malu terhadap anak yang anda lahirkan kelak & dalam kondisi apa pun, tapi malulah kepada diri anda sendiri yang dengan teganya membunuh sejuta impian & harapan dari manusia yang belum sempat berjuang didunia ini. 

36 comments:

  1. Amin untuk keseluruhan isi paragraf satunya ndy :)

    ReplyDelete
  2. aaa.. jadi mauuu. mau bayi. huehe ;D

    ReplyDelete
  3. saat ini, saia dan istri sedang mengharapkan anak :)

    ReplyDelete
  4. lelap amat ni anak mas , bikin hati adem ,entah 20 tahun lagi dia mau jadi apa gak tau aku

    ReplyDelete
  5. nah iru terkadang byk org2 yg sdh beruah tangga mengharapkan kehadiran seorang anak yg ditunggu2 tak kunjung datang,, tapi byk pula kergaulan bebas sepasang muda-mudi/atau betapa byk kasus hamil diluar nikah, dan anak itu dibuang begitu saja, terkadang miris liatnya

    ReplyDelete
  6. Jangan pernah malu terhadap anak yang anda lahirkan kelak & dalam kondisi apa pun,tapi malulah kepada diri anda sendiri yang dengan teganya membunuh sejuta impian & harapan dari manusia yang belum sempat berjuang didunia ini.

    => sangat setuju.
    bagaimanapun, anak yang lahir ke dunia ini tidak punya dosa.
    mereka masih murni dan harus diberi kesempatan untuk berjuang :)

    ReplyDelete
  7. sangat miris memang. beberapa waktu lalu juga ada tetangga yang tiba-tiba menemukan bayi baru lahir di depan pintu rumahnya, tanpa tau siapa yang mengirimkan. SANGAT TIDAK BERTANGGUNGJAWAB DAN TIDAK BERPERIKEMANUSIAAN, membiarkan semalaman bayi baru lahir itu membiru karena kedinginan dan kelaparan

    ReplyDelete
  8. banyak memang yg menginginkan buah hati namun lama hadirnya tp giliran yg ga mau malah hamil cepat tanpa mengharap hmmmm kalo aku nyantai saja hehehe

    ReplyDelete
  9. nice artikel mas Andy... bener, banyak juga bayi yang tdk diharapkan, ditelantarkan begitu saja, di rumah sakit, dijalan raya, bahkan di depan rumah orang lain. Temanku yang sudah lama tidak punya anak, menemukan seorang bayi ditaruh begitu saja di depan rumahnya disuatu pagi, 9 tahun lalu, kini anak angkat itu tumbuh sempurna dan cerdas. Mudah2an masih banyak orang lain yang berhati mulia, mengikuti langkah ini, mengadopsi anak2 terlantar ini, karena what ever, mereka adalah manusia. penerus bangsa ini.

    ReplyDelete
  10. akses informasi yang semakin mudah, salah satu biasnya adalah free sex dan sex dini pra nikah...bukan teknologinya yg salah tapi kembali pd personilnya. Karena semua ada di ujung jari kita ...semoga generasi bangsa ini semakin responsive terhadap diri dan hiudpnya demi bangsa yg bermartabat

    ReplyDelete
  11. setuju sekali!
    ada tetangga yang menantunya baru aja melahirkan, namun ternyata sang bayi adalah anak down sindrome, sejak saat lahir bayi tersebut belum pernah diajak keluar oleh keluarganya karena malu.. untung beberapa hari lalu akhirnya si bayi diajak keluar dengan kereta dorong untuk sekedar jalan2 sore..

    saya rasa jika memiliki anak down sindrome ataupun cacat tidak usah ditutup-tutupi karena malu, karena semua anak adalah malaikat kecil titipan Allah SWT..

    memang harapannya kita memiliki anak yang lahir normal (semoga saya juga akan memiliki anak normal sehat, amin..) namun bila sang anak demikian ini merupakan bentuk ujian lain dari Allah dan jika mampu bertanggungjawab pada anak tsb insyaAllah pahalanya lebih besar..

    dan harapannya, generasi muda akan menjadi lebih bertanggungjawab dan tidak tergerus budaya barat yang merusak seperti sex bebas dll..

    ReplyDelete
  12. lebih kasian lagi anak yang udah lahir tapi ga dapat perhatian penuh dari orangtua nya sehingga jd salah arah, terjerumus ke seks bebas dan akhirnya menjadi orang yang tidak bertanggung jawab tsb.

    ReplyDelete
  13. free sex emg harus bener2 di hapus dari indonesia ini. bahaya. yang ada malah banyak anak2 terlantar yg dibuang/dibunuh.

    ReplyDelete
  14. @Azrina Puteri : tanpa free sex,juga masih banyak yang menelantarkan anaknya,dengan berbagai macam alasan terlebih karena anak yang dilahirkan tidak sempurna secara fisik

    ReplyDelete
  15. na'usubillah kalo ada ortu yang begitu. orang tua itu pasti kurang waras, apapun alasannya anak adalah berkah yang tak ternilai

    ReplyDelete
  16. nice info~
    mereka bayi" memang tidak berdosa,,,jangan dibuang~

    ReplyDelete
  17. Kadang ngeri kalao ada ortu yg tega membunuh atau menelantarkan anaknya karena aib. Beberapa kejadian ada di depan mata. Bener2 miris, sedangkan ada saudara yg hampir 20 mengharapkan kehadiran putra tp blm dikasih ama ALLAH. Smoga kita dijauhkan dari hal2 yg merusak, AMiiiin

    ReplyDelete
  18. Sumpaaahhh...akhir2 ini pengen banget punya bayi <-- padahal belum nikah, makanya pasang FP fb bayi lucu dan Nay kasiih nama Zamzami..hehee :D

    Insya ALLAH kaga bakal Nay sia2in kalo nanti punye anak..... *rindu punya anak*

    ReplyDelete
  19. Begitulah, masyarakat kalo menghujat memang secara kolektif, jadi dipikir cara tuk melenyapkan/menitipkan/membuang bayi yg lahir di lÙar nikah adalah salah satu solusi.Yeah, begitulah konsekuensi yang harus ditanggung! Membuka aib atau menutupi. Semoga kita selalu dilindungi Allah dan terhindar dari godaan syaitan

    ReplyDelete
  20. TK setuju!!!! anak itu suatu anugerah... bukan sebuah kecelakaan...

    ReplyDelete
  21. anak adalah titipan dari tuhan, harus dijaga dan disayang.

    ReplyDelete
  22. aduh di koran pasti ada saja kasus yang kayak begitu :(

    ReplyDelete
  23. Duh sekarang ini banyak yang terjadi apalagi kalau kita melihat berita tv terutama kriminal nyawa seorang manusia kayaknya sudah tidak ada harganya.love,peace and gaul.

    ReplyDelete
  24. lebih baik kalo emang ga mau rawatnya, kasih ke orang aja. kan banyak tuh pasutri yang pengen punya anak tapi mandul. :)

    ReplyDelete
  25. Menangis saya membaca judulnya saja artikel ini.

    ReplyDelete
  26. lebih baik gak usah punya anak daripada punya anak tapi gak disayang....
    :P

    ReplyDelete
  27. kalau habis "nglakuin" terus hamil, yah tanggung jawab jadi ayah/ibu dong, jgn malah "kabur" :D

    ReplyDelete
  28. Wahhh sangat sedih cerita di post ini, kalau bisa ya jangan sampe ngelakuin hal2 seperti itu sebelum Nikah :D

    ReplyDelete
  29. anak adalah titipan, amanah dari Yang Maha Kuasa yang nanti dipertanggungjawabkan kelak.

    miris melihat banyak anak yang diperlakukan tidak baik, human trafficking, Kekerasan, bahkan diperbudak untuk mencari uang.

    padahal dari anak-anak inilah masa depan bangsa bergantung

    #tumben saya posting komentar rada waras

    ReplyDelete
  30. Seorang anak bagaikan sebuah biji apel, dari satu biji apel akan muncul ribuan buah apel yang akan memberikan manfaat yang besar bagi si petani, akan tetapi untuk mendapat ribuan buah apel, si petani harus merawatnya dengan baik. begitu juga dengan seorang anak, orang tua harus mau merawat dan memeliharanya dengan baik, sehingga kelak ia akan menjadi anak yang berguna bagi keluarga, bangsa dan negara.

    ReplyDelete
  31. Yang sudah resmi dan beneran kepingin punya anak, berusaha sekuat tenaga dan menempuh bermacam cara utk bisa mewujudkan impiannya. Sementara yg masih ingusan, krn dorongan tontonan bokep malah mengecer-ecer spermanya dimana-mana yg tidak pada tempatnya sehingga terjadilah bayi-bayi yg dibuang di tempat sampah.

    Sebuah kontradiksi yg optimal.

    ReplyDelete
  32. Hihi yaaa ada yang kepengen punya anak, ada yang malah buang anak T_T

    ReplyDelete
  33. sayangnya aku belum dikaruniai seorang pun :) pasti menyenangkan ya mempunyai sebuah anugerah yang begitu indah..

    ReplyDelete
  34. semua anak (termasuk anda) itu gak pernah minta dilahirkan....gak bisa milih orang tua....anak gak pernah berhutang sama orang tua karena dia dilahirkan....anak cuma berhutang kalau diperlakukan dg baik oleh orang tua... tiap anak itu dikasih makan oleh Allah lewat orang tua, bukan orang tua yg kasih makan tapi Allah. jaman sekarang banyak kok anak yg punya orang tua tapi seperti gak punya orang tua, cari makan sendiri, cari uang sendiri. mau bukti? liat di lampu merah, liat di angkot, anak-anak yg minta-minta, mengemis untuk makan....bukan karena orang tua anak itu hidup, tapi karena Allah... gak dikasih makan sama orang tua jg anak-anak itu hidup kok... jadilah orang tua yg bertanggung jawab,bukan cuma tanggung jawab melahirkan aja ya, tapi menafkahi juga...

    ReplyDelete

Komentar anda, secara tidak langsung. Merefleksikan kualitas diri anda yang sebenarnya.